JAKARTA – NASA mengumumkan bahwa demonstrasi TeraByte InfraRed Delivery (TBIRD) bersama wahana Pathfinder Technology Demonstrator-3 (PTD-3) telah selesai. Melalui misi ini, TBIRD berhasil pecahkan rekor.
Teknologi ini pertama kali diluncurkan pada Mei 2022 lalu melalui misi Transporter-5 dari SpaceX. Saat wahana PTD-3 tiba di orbit, TBIRD mulai mengirimkan sinyal komunikasi laser ke stasiun darat optik di California. Misi ini akhirnya berjalan selama dua tahun.
Selama beroperasi dan menjalankan misinya, TBIRD terus memecahkan beberapa rekor. Puncak pencapaiannya terjadi pada Juni tahun lalu saat TBIRD mengirimkan 4,8TB data tanpa kesalahan dalam waktu lima menit. Besaran data ini setara dengan 2.400 jam video HD.
"Selain memecahkan rekor dunia, misi ini menunjukkan desain yang hemat biaya dan persyaratan ukuran, berat, dan daya yang sangat rendah—baik pada wahana antariksa PTD-3 maupun dalam muatan TBIRD," kata NASA dalam laporan terbarunya.
BACA JUGA:
Selain memecahkan rekor dunia melalui pengiriman data, TBIRD dan wahana antariksanya juga berhasil mengatasi masalah penting terkait komunikasi laser. Teknologi ini dapat membuat tautan laser sinar sempit bergerak pada kecepatan orbital saat diterpa hambatan atmosfer.
Bagian penting lainnya adalah TBIRD mampu beroperasi di luar dari rencana NASA. Awalnya, teknologi untuk komunikasi sinar laser ini ditargetkan beroperasi selama enam bulan. Namun, saat misinya masih berjalan dengan lancar, NASA memperpanjang durasinya.
"Pelajaran yang didapat selama TBIRD akan diterapkan pada implementasi komunikasi laser di masa mendatang dan meminimalkan kendala downlink untuk desain misi yang memungkinkan eksplorasi dan penemuan di masa mendatang.