JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bermitra dengan Fibertek Inc., perusahaan pembuat laser dan elektro-optik, dalam pengembangan teknologi laser terbaru.
Lembaga antariksa ini mendanai teknologi yang telah Fibertek buat, yaitu Terminal Laser Optik Basestation. NASA tidak menjelaskan jumlah dana yang mereka keluarkan, tetapi teknologi laser ini akan digunakan untuk misi Artemis.
Terminal Laser Optik Basestation merupakan unit laser dengan empat saluran untuk komunikasi berdaya tinggi. Teknologi antariksa ini diharapkan mampu mendukung pengiriman gambar dan video dengan resolusi terbaik dari wilayah bulan.
“Komunikasi laser, yang berfokus pada hubungan langsung ke Bumi, adalah teknologi matang yang penting bagi NASA untuk memenuhi kapasitas komunikasi dan kebutuhan navigasi di masa depan,” kata Direktur Teknologi Komunikasi dan Navigasi Tingkat Lanjut SCaN, Jason Mitchell.
BACA JUGA:
Mitchell menambahkan bahwa teknologi antariksa yang semakin berkembang membutuhkan rantai pasokan domestik yang kuat. Dalam pembangunan ini, teknologi dari Fibertek memegang peranan yang sangat penting sehingga kerja sama ini akan menguntungkan.
Sementara itu, Manajer Proyek Bisnis Kecil Program Komunikasi dan Navigasi Antariksa (SCaN) Nang Pham mengatakan bahwa kerja sama ini tidak hanya mengutungkan NASA. Menurut Pham, Fibertek juga merasa diuntungkan karena pengembangan teknologi mereka telah terbantu.
“Investasi NASA dalam pengembangan teknologi ini merupakan win-win-win solution bagi agensi tersebut (NASA) dan Fibertek, serta integrator atau pengembang sistem masa depan lainnya yang ingin menggunakan teknologi komunikasi laser,” ujar Pham.