Bagikan:

 

JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan bahwa terminal dan satelit yang mereka kembangkan berhasil terhubung dan menyelesaikan sistem relai laser di orbit.

Dua perangkat komunikasi ini adalah Laser Communications Relay Demonstration (LCRD) dan Integrated LCRD Low Earth Orbit User Modem and Amplifier Terminal (ILLUMA-T). Keduanya bertukar data untuk pertama kalinya pada Selasa, 5 Desember lalu.

Meski LCRD dan ILLUMA-T diluncurkan pada tahun yang berbeda, keduanya masih berada di satu program, yaitu Komunikasi dan Navigasi Luar Angkasa (SCaN). Dengan terhubungnya terminal dan satelit ini, NASA yakin bahwa komunikasi laser bisa bermanfaat bagi misi eksplorasi.

“Hubungan pertama ILLUMA-T dengan LCRD, yang dikenal sebagai cahaya pertama, adalah demonstrasi terbaru yang membuktikan bahwa komunikasi laser adalah masa depan,” kata Direktur Divisi Teknologi Komunikasi dan Navigasi Lanjur SCaN, Jason Mitchell.

Lebih lanjut, Mitchell mengatakan bahwa komunikasi laser yang dihasilkan dari dua teknologi ini akan memberikan lebih banyak data ke Bumi. Selain itu, keduanya bisa menjaga hubungan antara NASA dengan para astronautnya saat menjelajahi Bulan, Mars, dan wilayah sekitarnya.

ILLUMA-T diluncurkan pada 9 November lalu menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Setelah tiba di orbit, para teknisi mencoba menghubungkan LCRD yang telah diluncurkan sejak 2021. Hasilnya, LCRD dan ILLUMA-T mampu bertukar data dengan kecepatan 1,2Gb per detik.

Meski ada tantangan teknis dalam menghubungkan keduanya, tim SCaN berhasil mengatasinya dengan cepat. Hingga saat ini, mereka yakin bahwa LCRD dan ILLUMA-T bisa digunakan untuk mengoptimalkan pemasukan data dari eksplorasi dan sains.