Axel Springer dan OpenAI Jalin Kerja Sama untuk Hadirkan Ringkasan Berita di ChatGPT

JAKARTA - Penerbit berita global, Axel Springer, bekerja sama dengan OpenAI, perusahaan di balik chatbot ChatGPT, dalam kesepakatan pertama dalam jenisnya yang akan menyajikan ringkasan konten Axel Springer sebagai respons terhadap pertanyaan ChatGPT. Hal ini  diumumkan perusahaan pada  Rabu, 13 Desember.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, ketika pengguna mengajukan pertanyaan kepada ChatGPT, chatbot ini akan memberikan ringkasan cerita berita yang relevan dari merek-merek Axel Springer, termasuk Politico, Business Insider, Bild, dan Welt. Ringkasan tersebut akan mencakup materi dari cerita yang biasanya memerlukan langganan untuk dibaca. Ringkasan akan mencantumkan publikasi Axel Springer sebagai sumbernya dan memberikan tautan ke artikel lengkap yang diringkas.

Menurut Tom Rubin, Kepala Kekayaan Intelektual dan Konten OpenAI, ringkasan akan tersedia di ChatGPT segera setelah artikel tersebut dipublikasikan, sehingga berita terbaru menjadi bagian dari pengalaman pengguna. "Konten Axel Springer akan mulai muncul pada kuartal pertama tahun 2024," kata Rubin.

Konten ini akan mendapatkan "posisi yang menguntungkan" dalam hasil pencarian ChatGPT, dengan tujuan meningkatkan lalu lintas dan pendapatan langganan untuk merek-merek Axel Springer, menurut sumber yang akrab dengan kesepakatan ini.

"OpenAI juga akan membayar konten Axel Springer yang digunakan untuk melatih model bahasa besar yang menggerakkan ChatGPT. Konten tersebut termasuk materi terarsip," kata Rubin.

Kedua perusahaan tidak mengungkapkan rincian keuangan dari kesepakatan ini, yang berlangsung selama beberapa tahun dan tidak bersifat eksklusif, menurut Rubin.

"Kami ingin menjelajahi peluang jurnalisme yang didukung oleh kecerdasan buatan - untuk membawa kualitas, relevansi sosial, dan model bisnis jurnalisme ke tingkat berikutnya," kata Chief Executive Axel Springer, Mathias Doepfner, dalam sebuah pernyataan yang dikutip VOI dari Reuters.

Kesepakatan ini datang ketika para penerbit mempertimbangkan untuk menggugat perusahaan teknologi karena melanggar hak cipta dengan menggunakan kontennya, tanpa izin, untuk melatih model bahasa besar. Selain melakukan kesepakatan dengan perusahaan kecerdasan buatan, mereka mengancam akan mengajukan gugatan atas kemungkinan pelanggaran hak cipta dan menuntut untuk diberi kompensasi atas konten yang digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan.

Perusahaan kecerdasan buatan, sebaliknya, mendapatkan manfaat dari melatih model mereka dengan informasi akurat dan terkini, membuat konten berita menjadi sumber data pelatihan yang diinginkan. Sistem kecerdasan buatan seperti ChatGPT telah memukau konsumen dan bisnis dengan kemampuannya merencanakan liburan, merangkum dokumen hukum, dan menulis kode komputer.

Kesepakatan Axel Springer adalah kesepakatan kedua antara OpenAI dan penerbit berita utama. Pada bulan Juli, OpenAI melakukan kesepakatan dengan Associated Press, di mana AP melisensikan sebagian dari arsip cerita beritanya kepada perusahaan teknologi yang didukung oleh Microsoft itu.

AP akan mendapatkan akses ke teknologi dan keahlian produk OpenAI sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, untuk rincian keuangan yang tidak diungkapkan. "Kesepakatan dengan AP "bukan tentang tampilan konten," kata Rubin.

Kesepakatan lainnya mungkin segera menyusul. Pada bulan November, Chief Executive News Corp, Robert Thomson, mengatakan perusahaan itu sedang dalam "diskusi lanjutan" untuk mencapai kesepakatan penggunaan kontennya untuk kecerdasan buatan generatif.

Penerbit berita telah lambat mengadopsi teknologi kecerdasan buatan generatif karena kekhawatiran tentang kecenderungan teknologi ini untuk menghasilkan informasi yang tidak akurat secara faktual, serta tantangan dalam membedakan antara konten yang diproduksi oleh manusia dan program komputer.

Pada Jumat, 8 Desember, Eropa mencapai kesepakatan sementara tentang aturan Uni Eropa yang bersejarah mengatur penggunaan kecerdasan buatan. Kesepakatan tersebut mencakup kewajiban transparansi baru untuk model dasar seperti yang menggerakkan ChatGPT, termasuk mengungkapkan materi apa yang mereka gunakan untuk melatih model mereka. Kewajiban tersebut dapat mengekspos perusahaan teknologi pada potensi gugatan lebih banyak atau mendorong mereka untuk melakukan kesepakata