JAKARTA – Tim dari Glenn Research Center NASA mengirimkan video 4K ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan pesawat. Tak hanya dikirim satu arah, video ini bisa dikirimkan kembali dari ISS.
Awalnya, para insinyur dari Glenn memasang terminal laser portabel ke bagian perut pesawat Pilatus PC-12. Setelah proses pemasangan selesai, pesawat diterbangkan ke atas Danau Erie dan mengirimkan datanya ke stasiun darat di Cleveland.
Dengan menggunakan komunikasi optik atau laser, rekaman video 4K ini dikirim ke Laser Communications Relay Demonstration (LCRD), platform eksperimen milik NASA, di orbit geostasioner. Data ini menempuh jarak 22.000 mil dari permukaan Bumi.
Setelah datanya diterima, LCRD meneruskan sinyal rekaman videonya ke Integrated LCRD LEO User Modem and Amplifier Terminal (ILLUMA-T) yang sebelumnya terpasang di ISS. Setelah itu, data videonya kembali dikirimkan ke stasiun yang ada di Bumi.
Peneliti Utama Proyek HDTN, Daniel Raible, mengatakan bahwa hasil dari demonstrasi teknologi ini sangat mereka butuhkan. Pasalnya, dengan menggunakan kemampuan ini, para astronot bisa melakukan siaran langsung selama berada di luar angkasa.
BACA JUGA:
“Kami sekarang dapat memanfaatkan keberhasilan streaming video 4K HD ke dan dari stasiun luar angkasa untuk menyediakan kemampuan masa depan, seperti konferensi video HD bagi astronot Artemis, yang akan penting bagi kesehatan kru dan koordinasi aktivitas," jelas Raible.
Meski demonstrasinya berhasil dilakukan, tim yang mengerjakan proyek ini akan meningkatkan fungsionalitas teknologinya. Hal ini perlu dilakukan secara berkala agar teknologinya tidak sia-sia dan bisa diadopsi di masa depan.
"Tim di Glenn memastikan ide-ide baru tidak hanya disimpan di laboratorium, tetapi benar-benar diterbangkan di lingkungan yang relevan untuk memastikan teknologi ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan kehidupan kita," kata Kepala Operasi Pesawat, Glenn James Demers.
