Bagikan:

JAKARTA - SpaceX baru saja meluncurkan dua satelit komunikasi dalam roket Falcon 9 menuju orbit transfer geosynchronous pada Sabtu, 8 Oktober kemarin.

Perusahaan milik Elon Musk itu menyatakan satelit Intelsat Galaxy 33 dan Galaxy 34 itu lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral Florida, Amerika Serikat, pada pukul 19.05 waktu setempat.

Dalam laman resmi Twitter SpaceX, @SpaceX, satelit Intelsat Galaxy 33 dalam kepala Falcon 9 diluncurkan sekitar 33 menit setelah boot, sedangkan Galaxy 34 mengikutinya lima menit kemudian.

Tahap pertama roket Falcon 9 kini sudah kembali ke Bumi dan mendarat di atas pesawat tak berawak SpaceX, A Shortfall of Gravitas. Proses pendaratan sekitar 8,5 menit setelah peluncuran.

SpaceX dalam laman resminya menyebutkan, ini merupakan peluncuran dan pendaratan ke-14 booster. Ini sekaligus menjadi rekor tersendiri bagi SpaceX dalam menjalankan misi itu.

Adapun rocket tersebut sebelumnya juga telah menyukseskan misi GPS III-3, Turksat 5A, Transporter-2, dan 10 Starlink.

Terkait dengan Intelsat Galaxy 33 dan Galaxy 34, kedua satelit itu akan beroperasi di bagian atas spektrum C-band, yang merupakan rentang frekuensi radio nirkabel untuk telekomunikasi dan koneksi data di seluruh dunia.

Galaxy 33 dan Galaxy 34 diketahui sama-sama digarap oleh Northrop Grumman kemudian dipilih untuk Intelsat pada tahun 2020.

Sebelumnya, SpaceX berhasil meluncurkan misi astronot crew-5 untuk NASA dan juga menyebarkan 52 satelit Starlink pada Rabu 11 Oktober.