Pengajuan Hak Merk Dagang 'Borahae' dari HYBE Ditolak KIPO, Ini Alasannya
V BTS (Twitter @bts_bighit)

Bagikan:

JAKARTA - Korean Intellectual Property Office (KIPO) sebagai kantor properti intelektual menolak permintaan HYBE untuk mendapat hak dagang atas kata “Borahae”

Diketahui V BTS adalah orang pertama yang membuat kata Borahae saat fanmeeting grup di tahun 2016. Sejak itu, kata Borahae sering digunakan antara BTS dan penggemar mereka, ARMY.

Borahae sendiri bermakna dari warna ungu sebagai warna terakhir pelangi. Borahae memiliki makna “Saya akan percaya dan mencintaimu hingga akhir.”

Melansir Sports Kyunghyang, HYBE mendaftarkan kata Borahae setelah salah satu brand kosmetik mengajukan hak dagang atas kata tersebut. Akan tetapi baru-baru ini permintaan tersebut ditolak oleh pihak KIPO.

Lebih lanjut pihak KIPO memberi penjelasan bahwa kata Borahae dibuat oleh V atau Kim Tae Hyung BTS.

“Kata Borahae adalah kata baru yang ditemukan oleh V (Kim Tae Hyung) pada fanmeeting BTS pada 13 November 2016. Pengajuan itu tidak dapat diterima karena bertentangan dengan prinsip itikad baik,” begitu pernyataan KIPO pada hari ini, Selasa, 11 Oktober.

KIPO menjelaskan seharusnya pihak yang mengajuk hak merk dagang tersebut adalah V sebagai orang pertama, bukan BigHit maupun HYBE. Meskipun agensi itu menaungi V namun mereka tetap tidak bisa mengajukan.

“Pemohon (HYBE) diakui telah mengajukan hak merek meskipun mereka tahu itu merek dagang yang digunakan V,” tutup KIPO.

Pihak HYBE pun belum merespons penolakan dari pihak KIPO soal hal ini.

Terkait