Dituduh Plagiat Key SHINee, Agensi Lee Chae Yeon Buka Suara
Lee Chae Yeon (WM Entertainment)

Bagikan:

JAKARTA - Agensi Lee Chae Yeon memberi klarifikasi setelah tuduhan plagiat diberikan kepada mereka. Diketahui Chae Yeon akan merilis album solo bertajuk Hush Rush.

Pada 8 Oktober lalu, WM Entertainment merilis foto konsep dan detail album Hush Rush. Namun banyak penggemar yang menduga foto itu meniru konsep album Key SHINee, Gasoline.

Kesamaan konsep mulai dari font yang serupa, pemilihan warna hijau dan ungu, pencahayaan hingga logo terlihat mirip. Keduanya memang menggunakan tema horor klasik.

Penggemar menyayangkan sikap agensi WM Entertainment apalagi konsep album Gasoline didesain oleh Key sendiri.

WM Entertainment pun merilis pernyataan yang berisi penjelasan mengenai konsep debut Lee Chae Yeon.

“Kami sangat kesal dan sedih. Hush Rush merupakan konsep vampir yang meninggalkan istana lama mereka setelah bangun dari tidur selama 300 tahun,” kata agensi melansir The Korea Times.

Mereka mengklaim penggunaan obyek dan warna terinspirasi dari nuansa Halloween.

“Ketika mendesain album ini, kami menggunakan warna yang sering digunakan di acara Halloween. Untuk font dan gambar, WM dan perusahaan outsourcing kami membayar obyek karena mereka cocok dengan mood album,” jelas mereka.

“Kami ingin minta maaf kepada penggemar Lee yang sudah lama menantikan debutnya. Mari terus dukung Lee yang akan memulai perjalanan musiknya,” tutup agensi.

Lee Chae Yeon merupakan mantan anggota grup IZ*ONE. Ia menjadi anggota keempat setelah Kwon Eun Bi, Jo Yu Ri, dan Choi Ye Na yang melakukan debut solo.

Album solo Lee Chae Yeon, Hush Rush akan dirilis pada 12 Oktober mendatang secara fisik dan digital.