JAKARTA - Kim Ga Ram membuat pernyataan individu sebulan setelah keluar dari grup K-pop LE SSERAFIM pada bulan Juli. Ia membantah terlibat dalam kasus bullying yang beredar di media sosial.
Rabu, 10 Agustus, seorang individu yang mengaku sebagai teman Kim Ga Ram mengunggah surat terbuka Ga Ram. Dalam suratnya, Ga Ram menjelaskan bahwa dia hanya siswi biasa dan tidak pernah melakukan perundungan.
“Pertama-tama, saya ingin minta maaf. Saya tahu ini sangat terlambat tapi saya tidak punya kesempatan untuk bicara soal posisi saya,” kata Kim Ga Ram mengutip SBS pada Kamis, 11 Agustus.
“Saya melakukan usaha keras untuk menggapai mimpi saya, jadi benar saya takut mimpi saya hancur karena tindakan di masa lampau. Tapi saya lebih takut kritik seiring hari berlalu dan saya ingin membagikan versi saya,” lanjutnya.
Kim Ga Ram mengklaim tidak pernah memukul seseorang, pindah sekolah, atau merokok seperti kabar yang beredar.
BACA JUGA:
“Saya tidak pernah memukul sama sekali. Saya tidak pernah dipaksa pindah sekolah. Saya tidak pernah minum alkohol atau merokok. Saya tidak pernah mem-bully siapa pun. Saya cuma murid biasa,” jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Korea Selatan membenarkan Kim Ga Ram pernah melakukan kejahatan tingkat lima di sekolah. Namun Kim Ga Ram mengatakan hal itu terkait dengan temannya yang mengunggah foto temannya secara diam-diam.
“Saya pikir dengan saya (berteriak) itu membantu korban. Dan saya tidak tahu tindakan itu adalah hal yang benar. Saat itu saya belum dewasa dan kekanakan,” katanya.
Pada 20 Juli lalu, HYBE dan Source Music mengeluarkan Kim Ga Ram dari grup LE SSERAFIM. Sebelumnya mereka membantah Ga Ram melakukan bullying dan akan mengambil tindakan legal.
Namun hingga Kim Ga Ram keluar, agensi tidak memberi perkembangan dari laporan kasus bullying yang mereka sampaikan.