JAKARTA - Belum sepekan penayangan film Pengabdi Setan 2: Communion di bioskop. Namun banyak netizen yang meminta rumah produksi untuk menambah peringatan flash warning. Ada apa?
Hal ini bermula dari sebuah akun Twitter Cinefoxx yang membuat petisi. Mereka meminta Rapi Films untuk menambah peringatan cahaya dalam film.
Petisi ini ditandatangani 855 orang dan direspons secara langsung oleh Joko Anwar selaku sutradara.
"Terima kasih sudah mengingatkan kami, teman-teman. Mulai hari ini peringatan flash warning mulai dipasang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia," tulis Joko Anwar pada Selasa, 9 Agustus.
Rapi Films juga secara resmi memberi peringatan Flash Warning. Diketahui film ini memiliki beberapa adegan dengan efek lampu flash dan strobo.
BACA JUGA:
"Film ini menggunakan efek lampu flash dan strobo yang bisa menimbulkan kekambuhan pada penderita epilepsi photosensitive." begitu pernyataan Rapi Films.
Flash warning ini diberikan agar penonton yang sensitif dengan cahaya bisa mengantisipasi.
“Bener ini. Beberapa teman saya ngerasa pening banget selepas nonton. Terutama adegan menjelang akhir,” tulis salah satu netizen.
“Mantab, langkah yg bagus min, untung saya pas pertama nonton ga terlalu ngefek, cuma silau2 aja,” tambah lainnya.
Adapun Pengabdi Setan 2: Communion sudah disaksikan lebih dari 3 juta orang. Angka ini diperoleh dalam penayangan 5 hari dan diprediksi terus bertambah.
Film Pengabdi Setan 2: Communion juga tersedia dalam format IMAX di XXI dan SphereX di CGV.