Bagikan:

JAKARTA - Finalis Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid menjadi viral setelah video terbarunya beredar. Dalam video tersebut, Olvah terlihat dimaki dan diusir oleh perempuan di sebuah daerah di Papua barat.

"Ko bilang kami orang Papua goblok to, ko yang goblok baru. Ko tidak layak di sini, ko pergi dari sini!" kata perempuan tersebut menunjuk Olvah.

"Jang ko bicara di media, ya. Ini kami ada ni!" katanya lagi.

Mendengar hal tersebut, Olvah langsung masuk ke dalam mobil. Olvah pun tidak menghiraukan perkataan perempuan tersebut.

Padahal kedatangan Olvah di Papua untuk menghadiri beberapa kegiatan bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat. Olvah tiba di Bandara Rendani Manokwari pada Sabtu, 6 Agustus pukul 13.30 WIT.

Selain menjadi narasumber, Olvah juga melakukan kegiatan sosialisasi untuk kekerasan gender.

Beberapa saat kemudian, Olvah menuliskan cuitan soal kekesalan lewat media sosial. Ia mengutip kata Steve Harvey mengenai media sosial sebagai tempat iblis.

"Banyak sekali orang Indonesia yang tidak bahagia dengan hidupnya & marah kepada dunia sehingga menumpahkan kekesalan mereka lewat komentar di sosial media. Kalau kata Steve Harvey: sosial media itu tempat bermainnya para iblis,” tulis Olvah Alhamid.

Diketahui hal ini berhubungan dengan kontroversi yang dialami Olvah Alhamid pada akhir tahun 2021 lalu. Saat itu, Olvah menjadi perbincangan karena bersikap rasis kepada salah satu ras.

Video itu diambil ketika Olvah sampai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Olvah melihat beberapa orang juga tiba di bandara seperti dirinya.

"Nih, orang-orang ini orang China semua nih. Mereka takut loh, takut ama kita, padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia," kata Olvah dalam video.

"Hei, China... China..., hey hua huh!" katanya.

Video itu menjadi pembicaraan dan membuat Olvah Alhamid dianggap berbuat rasisme.