JAKARTA - Sebuah kejutan datang dari Falcon Pictures yang menghadirkan film 2nd Miracle in Cell No. 7. Sesuai judulnya, film ini merupakan sekuel dari film pertamanya - Miracle in Cell No. 7 yang diadaptasi dari film Korea berjudul sama.
Sekuel ini menjadi yang pertama dari negara yang mengadaptasi filmnya bahkan film ini diproduseri sutradara dan produser film orisinalnya. Filmnya disutradara Herwin Novianto dan masih diperankan oleh Vino G. Bastian, Marsha Timothy, dan lainnya.
2nd Miracle in Cell No. 7 menceritakan Kartika (Graciella Abigail) yang masih mendatangi sel nomor 7 untuk bertemu dengan teman-teman satu sel ayah Rozak (Vino G. Bastian). Teman-teman sel seperti Japra (Indro Warkop), Zaki (Tora Sudiro), Atmo (Indra Jegel), Yunus (Rigen Rakelna) dan Asrul (Bryan Domani) masih menyambutnya.
Kartika tidak tahu keberadaan ayah Rozak yang dibawa entah ke mana. Teman-teman sel Rozak juga tidak tega untuk memberitahu fakta bahwa Rozak sudah meninggal karena dihukum mati.
Hendro (Denny Sumargo) yang kini mengurus Kartika bersama istrinya, Linda (Agla Artalidia) berupaya mengadopsi Kartika secara resmi, namun perjuangan mereka sulit karena berbagai konflik yang berkaitan dengan pekerjaan Hendro.
Suatu hari, lapas tempat Hendro kehadiran pemimpin lapas bernama Hengky (Muhadkly Acho). Sosok Hengky dihadirkan untuk menggeser posisi Hendro yang dianggap mengancam kehidupan lapas.
2nd Miracle in Cell No. 7 benar-benar jadi kejutan. Bukan hanya proyeknya yang seakan dipendam (mengingat materinya baru dirilis pada November lalu), pengisahan film ini ternyata dibuat dengan mulus yang menyempurnakan film pertamanya.
Film ini berfokus dengan kehidupan Kartika setelah ditinggal ayah Rozak meski Kartika tidak mengetahui hal tersebut. Interaksi Kartika dan Hendro menjadi fokus utama dalam pengisahan diiringi dengan selipan cerita teman sel nomor 7 yang masih sama lucu dan dramatisnya.
BACA JUGA:
Di bawah arahan Herwin Novianto dan penulis Alim Sudio, film ini dibangun dengan plot yang kuat. Keuntungan tersendiri bagi sutradara dan penulis mengingat tidak ada sekuel yang dibuat sehingga mereka bisa membuat kelanjutan sesuai imajinasi mereka dan bekerja dengan baik.
Jika chemistry antara para penghuni sel sudah terbentuk, film ini menampilkan chemistry Kartika dan para penghuni sel serta Hendro dan Linda. Chemistry mereka tampil memuaskan. Selain Linda, karakter baru yang memuaskan adalah Hengky yang diperankan Acho.
Acho menampilkan sisi serius dengan komedi melalui dialognya. Vino G. Bastian, Marsha Timothy, dan Graciella Abigail sekali lagi menunjukkan keterampilan mereka dalam berakting di film ini.
Sayangnya, kepuasan itu juga beriringan dengan beberapa hal yang membingungkan. Beberapa adegannya terkesan repetitifyang diikuti dengan komedinya. Hal itu menambah durasi yang dirasa terlalu panjang. Belum lagi, penggunaan scoring dan lagu tema yang kerap diputar di beberapa adegan.
Terlepas dari hal tersebut, 2nd Miracle in Cell No. 7 berhasil jadi film tearjerker yang menyentuh, emosional dan tetap penuh gelak tawa.
Film 2nd Miracle in Cell No. 7 bisa disaksikan di bioskop Indonesia.