Bagikan:

JAKARTA – Falcon Pictures, bekerja sama dengan studio Korea Contents Panda (NEW), merilis teaser sekuel film Miracle In Cell No 7 yang berjudul 2nd Miracle In Cell No 7 dalam acara eksklusif di Asian Contents and Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan.

Cerita ini dikembangkan dari adaptasi film laris Korea sebelumnya, Miracle In Cell No. 7, tentang seorang pria dengan keterbelakangan mental yang dipenjara secara tidak adil atas tuduhan pembunuhan. Dalam usahanya untuk bertemu kembali dengan putrinya yang masih kecil, dia meminta bantuan sesama narapidana untuk menyelundupkan anaknya ke dalam penjara.

Sekuel Indonesia, yang melanjutkan kisah sang putri, akan kembali dibintangi oleh Graciella Abigail. Kali ini, film akan disutradarai oleh Herwin Novianto yang terkenal lewat film Kang Mak From Pee Mak yang sukses mendapatkan lebih dari 4,8 juta penonton, dan skenarionya ditulis oleh Alim Sudio. Penonton Indonesia dapat menantikan perilisan film ini di bioskop pada tanggal 25 Desember 2024.

HB Naveen, Eksekutif Produser Falcon Pictures mengaku perlu meneruskan kisah dalam film Miracle In Cell No 7, karena melihat antusias penonton film Indonesia. “Kami merasa bahwa akhir dari film pertama bukanlah sebuah penutupan. Setelah sang ayah meninggal, kami ingin mengeksplorasi apa yang terjadi pada gadis kecil yang kehilangan ayahnya. Penonton di Indonesia bereaksi dengan sangat emosional terhadap film tersebut, sehingga kami merasa perlu melanjutkan kisahnya,” jelasnya dikutip dari keterangan media.

Film asli Miracle In Cell No. 7 memecahkan rekor di Korea dengan 12,8 juta penonton pada tahun 2013, menjadikannya pilihan alami untuk dibuat ulang di seluruh dunia. “Keberhasilan cerita ini di Korea membuatnya menjadi pilihan yang aman bagi para produser, dan kami sangat senang melihat bagaimana cerita ini terus beresonansi secara internasional,” ujar Danny Lee, Wakil Presiden Eksekutif Contents Panda (NEW).

2nd Miracle In Cell No 7 diperankan oleh Vino G Bastian, Marsha Timothy, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna, Indra Jegel, dan Bryan Domani.