Bagikan:

JAKARTA - Sal Priadi kembali ke ranahnya sebagai musisi dengan melepas sebuah album mini berjudul Markers and Such pada Jumat, 18 Maret. Lagu ini merupakan karya perdananya setelah berakting dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Tidak hanya satu, namun ada tiga lagu baru yang dirilis Sal Priadi. Ketiga lagu itu adalah “Kita Usahakan Rumah Itu”, “Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu”, “Lewat Sudah Pukul Dua, Makin Banyak Bicara Kita.”

Menilik liriknya, Sal Priadi lepas dari image puitis yang disematkan padanya beberapa waktu lalu. Kali ini dia secara gamblang menceritakan kisah rumah tangga dan hidupnya dalam Markers and Such.

“Gue sempat stres karena merasa gue harus menulis karya dengan nafas dan cara penyampaian

yang sama dengan album pertama,” kata Sal Priadi.

“Sampai akhirnya bisa gue lepasin. Gue bebas. Gue cuma mau nulis apa yang gue rasakan pada

saat itu. Sehingga muncul tema-tema seperti rumah, anak, dan istri gue,” lanjutnya.

Simak saja trek pertama bertajuk “Kita Usahakan Rumah Itu”. Sesuai judulnya, Sal Priadi mengaku sedang memproyeksi sebuah rumah impian untuk keluarga kecilnya. Di bagian trek kedua, Sal mengungkap rasa sayang sebagai ayah kepada anaknya.

Trek ketiga yang memiliki judul terpanjang berisi cerita tentang momen percakapan bersama sang istri yang seringkali lewat tengah malam.

“Prosesnya bukan hanya soal pengkaryaan, tapi bagaimana gue menerima bahwa gue sudah berubah secara hidup. Ketika gue menikah, perasaan gue terasa nyata. Tidak lagi mengawang akan sebuah perasaan seperti penciptaan karya yang terdahulu,” jelas Sal Priadi.

Tiga lagu ini juga melibatkan beberapa musisi andal seperti Petra Sihombing dan Arya Adinegara dari Coldiac. Sederhana tapi menghangatkan hati, begitulah penampilan tiga lagu baru Sal Priadi.

Adapun, Markers and Such menjadi pengantar album selanjutnya dari Sal Priadi bisa didengarkan secara digital mulai Jumat, 18 Maret.