JAKARTA - Sal Priadi telah menyelesaikan rangkaian pertama dari tur perdananya yang bertajuk SAL PRIADI TUR ZUZUZAZA 2024 di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat pekan lalu.
Pertunjukan Sal di hadapan lebih dari tiga ribu penonton menjadi puncak dari perayaan album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS di Jakarta, yang mana sebelumnya juga dilakukan Extrakurikuler di Pipi dan penampilan Duh Gusti Ada Orkes.
Penampilan Sal yang berlangsung pada Jumat, 29 Agustus, dihadirkan dengan konsep pertunjukan yang bukan sekadar sajian musik di atas panggung.
“Yang disajikan oleh tur ini adalah sebuah paket komplit. Ada konteks yang coba saya hadirkan, supaya penonton bisa masuk ke dalam semestanya MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS,” kata Sal Priadi dalam keterangannya, Selasa, 3 September.
“Setiap jengkal adegan yang ditampilkan punya jalinan yang erat antara satu sama lainnya,” lanjutnya.
Pelantun “Gala bunga matahari” itu puas dengan pertunjukan yang berlangsung nyaris tiga jam, dengan berbagai keseruan dan peristiwa-peristiwa yang melingkupinya.
BACA JUGA:
Dalam penampilannya, Sal membawakan lebih dari dua puluh lagu, lengkap dengan skenario-skenario yang menyisipi ruang-ruang di antaranya.
“Biasanya saya hanya dapat kesempatan untuk main sekitar 45 menit. Nah, ini karena acara sendiri, jadi bisa eksplorasi yang lebih jauh. Ada ide-ide yang menurut saya perlu disajikan juga karena akan memberikan konteks yang lebih pada lagu-lagu tertentu,” tuturnya
Sal berharap kesuksesan dari tur di Jakarta dapat dihadirkan kembali ketika mengunjungi Bali, Malang, Bandung, dan Yogyakarta.
“Senang sekali semuanya berlangsung sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Persiapannya terbayar dengan baik. Yang paling penting, pengalaman orang untuk menyaksikan lagu-lagu saya dibawa ke sebuah pertunjukan yang punya koneksi mendalam berhasil diwujudkan. Nggak sabar untuk bisa jalan ke kota berikutnya dan mengulang perasaan ini,” tandasnya.