Bagikan:

JAKARTA - Sekian lama membungkam, pihak Ririn Dwi Ariyanti akhirnya buka suara soal perceraian dengan Aldi Bragi. Pengacara Ririn, Aditya Tiawarman menegaskan alasannya bukan didasari ekonomi.

Aditya menekankan perceraian ini disebabkan adanya perbedaan prinsip dalam mengurus anak. Ia meyakini kliennya adalah seorang yang mampu mengurus finansial keluarga.

Ririn berharap nantinya Aldi juga memberikan nafkah iddah dan mutah yang belum sempat disampaikan.

“Kita sebagai kuasa hukum Ririn belum bisa memberi kesimpulan. Kenapa? Karena sampai hari ini pemohon yaitu Aldi belum juga memberikan tanggapan dan kepastian mengenai nafkah iddah dan mutah,” kata Aditya melansir Starpro.

Ririn pun tidak menuntut nominal spesifik terkait nafkah yang diharuskan namun Aldi belum memberikan besaran angka nafkah iddah dan mutah. Saat ini, Ririn dan Aldi masih tinggal dalam satu rumah.

“Memang semenjak ada konflik ini, komunikasi sudah amat jarang. Jadi walaupun satu rumah ya kita ketahui sudah pisah ranjang,” papar Aditya.

"Sudah pisah ranjang. Terus untuk hidup juga sudah masing-masing," lanjutnya.

Pihak Ririn Dwi Ariyanti pun menantikan besaran nafkah iddah dan mutah yang diberikan Aldi Bragi mengingat Aldi adalah pihak pertama yang menggugat cerai Ririn.