JAKARTA - Badan Wakaf Indonesia (BWI) bercerita jumlah tanah wakaf Indonesia masih terbilang kecil.
Wakil Ketua BWI Imam Teguh Saptono mengatakan, jumlah tanah wakaf di Indonesia hanya mencapai 0,03 persen dari total luasan daratan di Tanah Air, yaitu 57.263 hektare (ha).
"(Jumlah) tanah wakaf di Indonesia hanya 0,03 persen, ini kecil dan kalah sama Singapura," ujar Imam dalam Workshop dan Rakernas 2024 Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) di Jakarta, Sabtu, 24 Februari.
Imam mengatakan, jumlah tanah wakaf Singapura sendiri sudah mencapai sekitar 3 persen dari luas daratannya. Dengan demikian, jumlah tanah wakaf di Indonesia terbilang rendah dibandingkan negara tersebut.
BACA JUGA:
"Singapura itu 3 persen tanah wakaf. Jadi, kalau dibilang orang Singapura ini kapitalis ternyata tanah wakafnya Singapura lebih besar dari Indonesia, yaitu 3 persen dari luas daratannya,"
Imam menyebut saat ini Turki merupakan negara yang memiliki jumlah tanah wakaf terbesar di dunia, yakni mencapai seperlima dari luasan daratannya.
"Tanah wakaf terbesar di dunia ini diduduki oleh Turki. Kalau kami pergi ke Turki itu sekitar seperlima. Jadi, kalau kami berdiri di atas tanah gitu, ya, ini yang saya injak adalah tanah wakaf atau bukan. Probabilitas paling besar itu di Turki," imbuhnya.