Jokowi Bakal Bagikan 5.000 Sertifikat Tanah Program PTSL untuk Warga Jatim
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto akan menyerahkan ribuan sertifikat tanah bagi masyarakat Jawa Timur, Rabu, 27 Desember.

Menurut rencana, sertifikat yang diserahkan nantinya terdiri dari sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, dan sertifikat tanah wakaf.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Lampri mengatakan, sertifikat PTSL dan redistribusi tanah akan diserahkan di GOR Delta Sidoarjo.

Sebanyak 4.000 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur ini merupakan perwakilan penerima sertifikat dari Presiden Jokowi.

"Dari 4.000 orang itu, 3.200 di antaranya penerima sertifikat tanah dari program PTSL. Kemudian, 800 orang merupakan penerima sertifikat redistribusi tanah," kata Lampri dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, 27 Desember.

Dia mengatakan, sertifikat akan dibagikan secara langsung oleh Presiden Jokowi dan Menteri Hadi kepada 12 orang perwakilan penerima.

Untuk redistribusi tanah yang dibagikan kepada masyarakat merupakan hasil dari pelepasan kawasan hutan, eks perkebunan, dan tanah negara lainnya.

"Penyelesaian redistribusi tanah ini ada dari Kabupaten Kediri, Blitar, Lumajang, Jember, dan Madiun," ujarnya.

Pada hari yang sama, sebanyak 1.000 sertifikat tanah wakaf juga akan dibagikan di Masjid Agung Sidoarjo.

"Jadi, setelah menyerahkan sertifikat PTSL dan redistribusi tanah, Presiden Jokowi beserta rombongan lanjut bertolak ke Masjid Agung untuk menyerahkan sertifikat tanah wakaf," tuturnya.

Adapun kegiatan penyerahan sertifikat tanah wakaf ini menjadi penutup dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi bersama Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto di Jawa Timur.

Dengan diserahkannya sertifikat di kedua lokasi tersebut, maka warga Jawa Timur telah mendapatkan kepastian hukum hak atas tanahnya.