Bagikan:

JAKARTA - Yoanita, warga RT 01/09, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dapat bernafas lega ketika mendapatkan sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah dinanti dirinya selama 1 tahun. Dirinya mengambil sertifikat tanah itu di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Selasa 15 Maret.

Setelah mendapatkan sertifikat, dirinya pun merasa tenang. Pasalnya, rumah dengan luas tanah 62 meter yang ditempatinya telah memiliki bukti kepemilikan yang kuat.

"Alhamdulilah bersyukur, karena sudah pengabdian yang terlalu lama juga, prosesnya akhirnya terselesaikan dengan baik," kata Yoanita kepada VOI di lokasi, Selasa 15 Maret, siang.

Yoanita mengaku dirinya sudah mengajukan pembuatan sertifikat tanah sejak 1 tahun lalu. Hal yang dinantinya pun tiba. Dirinya mendapatkan informasi pembagian sertifikat dari pengurus RT di tempat tinggalnya bahwa akan dilakukan pembagian sertifikat hak atas tanah warga.

"Tau dari pengurus RT. Dari kecamatan diinformasikan ke pengurus RT dan dilanjutkan ke warga. Saya pengambilan dan pembuatan gratis 100 persen," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, pembagian ribuan sertifikat ini diberikan kepada warga di halaman Kantor Kecamatan Makasar.

"Pembagian ada 1.187 sertifikat milik warga. Kecamatan Makasar berhasil membantu percepatan penerbitan sertifikat tanah melalui program PTSL. Dimana pihak kecamatan menyiapkan ruangan untuk kantor sementara BPN dalam program PTSL," kata Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar kepada wartawan di lokasi, Selasa 15 Maret.

Camat Makasar, Kamal Alatas menambahkan, dalam program PTSL, pihaknya memfasilitasi BPN dengan menyiapkan ruangan lengkap dengan meja kursi dan sarana jaringan internetnya.

"Setiap hari kerja, BPN berkantor bersama di kecamatan untuk program PTSL. Mereka berada di kantor kecamatan sejak September lalu hingga sekarang. Fasilitas ini kita berikan untuk percepatan program PTSL," kata Kamal.

Menurutnya, saat pembagian sertifikat, Kamal juga melihat banyak warga meneteskan air mata karena terharu. Rata-rata yang hadir juga warga lanjut usia.