Teroris yang Ditangkap di Tangerang Ternyata Staf Analisa Alat Mesin di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang
Ilustrasi-(Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

KABUPATEN TANGERANG – Terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 di wilayah Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

Kadis Pertanian Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan mengatakan bila TO (terduga) bekerja Staf analisa alat mesin pertanian. Bahkan, pelaku telah bekerja sudah lebih dari 10 tahun.

"Iya benar, (TO) Staf analisa alat mesin pertanian. Sudah dari CPNS di Dinas Pertanian sekitaran sepuluh tahun atau lebih lah. Memang dia lulusan pertanian dari Unila," kata Aziz saat dikonfirmasi, Selasa, 15 Maret.

Azis mengaku mendapatkan informasi penangkapan itu dari istri pelaku. Dia menceritakan, bila suaminya telah diamankan usai sholat Subuh di Masjid dekat rumahnya.

"Istrinya yang menyampaikan ke saya lewat telepon bahwa sepulang dari masjid tidak pulang lagi ke rumah abis salat Subuh," katanya.

"Terus juga gak lama lagi pihak yang berwajib, densus ya ke rumah keluarganya, menyampaikan bahwa (TO) diamankan," tambahnya.

Mendengar hal itu, Azis mengaku terkejut. Sehari-hari, TO dinilai baik.

"Saya sendiri juga awal-awalnya cukup mengagetkan lah ya. Awal-awalnya ini orang perangainya baik. Punya kemampuan lah sebagai pegawai. Tidak ada tanda-tanda yang diduga (teroris)," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 meringkus seorang terduga terorisme berinisal TO di wilayah Sepatan, Tangerang. Dia merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

"Penangkan terhadap satu orang target tindak pidana terorisme kelompok Jamaah Islamiyah," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Selasa, 15 Maret.

Penangkap terhadap TO berlangsung pagi tadi tepatnya di Perumahan Samawa Village, Jatimulya, Sepatan, Tangerang. Hanya saja, belum dirinci lebih jauh perihal barang bukti yang ikut diamankan saat proses penangkapan tersebut.