JAKARTA - Kandidat Menteri Pertahanan (Menhan) Pemerintahan Presiden Donald Trump, Pete Hegseth, terbelit kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita.
Berdasarkan laporan investigasi kepolisian yang dikutip CBN News, Sabtu 23 November, pelecehan seksual ini diduga terjadi pada 2017.
Hegseth diduga memaksa terduga seorang wanita 'ngamar' bersamanya. Saat keduanya di dalam kamar di hotel, Hegseth dituding melakukan sejumlah upaya agar wanita itu bisa tetap bersamanya.
Laporan investigasi kepolisian tertulis Hegseth mengaku bersama wanita itu di kamar hotel tersebut berdasarkan rasa suka sama suka. Ia membantah adanya unsur paksaan.
BACA JUGA:
Isu ini mencuat pekan lalu ketika pejabat setempat merilis pernyataan singkat yang mengonfirmasi bahwa seorang wanita telah menuduh Hegseth melakukan penyerangan seksual pada bulan Oktober 2017.
Kejadian tersebut dilakukan usai Hegseth berpidato di sebuah acara khusus wanita di Monterey yang digelar Partai Republik.
Hingga saat ini pengacara Hegseth, Timothy Parlatore, belum memberikan tanggapan atas tudingan tersebut.
Laporan polisi setebal 22 halaman terkait isu ini diperoleh sejumlah media termasuk Mediaite dan CBS News berisi catatan publik dan detail terperinci tentang apa yang diduga terjadi pada wanita tersebut bertentangan dengan versi kejadian versi Hegseth.
Wawancara polisi dengan terduga korban, seorang perawat rumah sakit yang menangani korban, seorang staf hotel, seorang wanita lain di acara tersebut, dan Hegseth, ada dalam laporan itu.
Seorang juru bicara Pemerintahan Trump mengatakan insiden itu sudah diselidiki kepolisian dan tidak ada tuntutan yang diajukan kepada Hegseth sehingga menggugurkan tuduhan.
Namun kepolisian merekomendasikan agar laporan kasus diteruskan ke Kantor Kejaksaan Distrik Monterey County untuk ditinjau.