Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengikuti acara pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat se-Indonesia oleh Presiden Joko Widodo secara hybrid.

Lewat sambungan video conference dengan Jokowi di Istana Negara, Heru menghadirkan 150 warga Jakarta penerima sertifikat program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), redistribusi tanah, dan hasil penyelesaian konflik pertanahan untuk mengikuti acara di Balai Kota DKI Jakarta.

Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Heru menyampaikan apresiasi kepada BPN yang telah memberikan sertifikat tanah kepada warga Jakarta.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada BPN yang telah memberikan sertifikat PTSL bagi warga Jakarta. Sebagian (penerima PTSL) ada di Jakarta, kami hadirkan 150 orang, mewakili warga Jakarta yang mendapatkan PTSL, yang lain sudah dibagikan langsung, (sekarang) untuk seremonial di sini," kata Heru, Kamis, 1 Desember.

Sementara itu, Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta, Dwi Budi Hartono menjelaskan, pihaknya telah merampungkan target yang ditetapkan oleh Kementerian ART/BPN sebanyak 1,6 juta sertifikat sejak tahun 2019.

"Dan per tahun ini (2022) kami telah berhasil menerbitkan sebanyak 1,8 juta sertifikat tanah bagi warga Jakarta. Sehingga telah melebihi target," urai Dwi.

Adanya penyerahan sertifikat tanah hasil redistribusi ini merupakan momentum yang sangat penting agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum. Hal ini tentunya menunjukkan komitmen pemerintah dalam proses percepatan pendaftaran tanah di Indonesia melalui PTSL. Selain itu, melalui sertifikat ini diharapkan akan menjadi stimulus dalam pemulihan ekonomi.