Bagikan:

YOGYAKARTA – Keberadaan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak hanya menguntungkan negara, namun juga masyarakat sekitar. Keuntungan Sirkuit Mandalika bagi Indonesia tidak hanya di sektor keuangan saja namun pariwisata.

Keuntungan Sirkuit Mandalika Bagi Indonesia

Seperti diketahui, pembangunan Sirkuit Mandalika dilakukan untuk mendukung ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) pada bulan November tahun lalu.. Di luar dari hal tersebut, apa saja keuntungan yang didapat setelah membangun Sirkuit Mandalika?

  1. Memicu Pembangunan Infrastruktur Lainnya

Pembangunan Sirkuit Mandalika ternyata mendukung pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi balapan. Pemerintah tak hanya membangun sirkuit untuk mendukung MotoGP, namun membangun sejumlah fasilitas lain seperti jalan bypass dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Selain itu Pemerintah juga melakukan penataan di sekitar Mandalika mulai dari penghijauan hingga pembangunan peninapan untuk tujuan pariwisata.

  1. Tempat Wisata Baru

Pemerintah Indonesia juga menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai tempat wisata bertaraf internasional. Hal itu secara tidak langsung mengundang wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pariwisata NTB juga berkembang pesat dengan adanya Sirkuit Mandalika.

  1. Memberi Keuntungan untuk Negara

Indonesia juga diuntungkan secara ekonomi lantaran adanya Sirkuit Mandalika dan ajang balap motor internasional yang digelar di tempat tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa ajang balapan MotoGP di Mandalika memberikan keuntungan ekonomi bagi negara. Dikatakan bahwa ajang yang digelar pada bulan Maret lalu mampu menyumbang ekonomi Indonesia sebesar Rp4,5 triliun.

"(Jumlah) ini di luar angka Rp700-800 miliar yang kita perkirakan," kata Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing secara daring, dikutip dari Antara.

  1. Meningkatkan Ekonomi NTB

 Selain memberi keuntungan utuk negara, Sirkuit Mandalika juga memberi dampak ekonomi untuk Sirkuit Mandalika. Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi NTB mencapai 7,76 persen.

"Untuk pertumbuhan ekonomi NTB triwulan I tahun 2022 sebesar 7,76 persen, sementara pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional di angka 5,01 persen," ucapnya.

  1. Pertumbuhan UMKM Naik Pesat

Di sektor bisnis, Sandiaga juga mengatakan bahwa pelaku usaha di NTB naik sebanyak 41 persen selama ajang MotoGP dengan 23 persen berasal dari luar NTB. Berdasarkan survei, sebanyak 46 persen pelaku usaha adalah usaha rumah tangga.

"Ini banyak ibu-ibu, emak-emak, UMKM-UMKM," ucap Sandiaga Uno.

  1. Ketersediaan Lapangan Pekerjaan

Ketersediaan lapangan pekerjaan di NTB juga mengalami peningkatan, baik pada saat pembangunan hingga saat acara digelar di sirkuit tersebut. Pekerja yang diserap juga didominasi oleh tenaga kerja lokal.

Lapangan pekerjaan tidak hanya terkait pembangunan sirkuit atau ajang balapan, namun juga pada bidang UMKM, homestay, transportasi, logistik, dan masih banyak lagi.

  1. Dikenal Banyak Negara

Ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP membantu Indonesia memperkenalkan diri di mata dunia. Pasalnya, tidak hanya peserta, namun penonton perlombaan di Mandalika banyak yang berasal dari Indonesia. Hal itu kemudian dimanfaatkan Indonesia sebagai kesempatan memperkenalkan wisata yang ada di Indonesia, khususnya di NTB.

  1. Mendatangkan Investor

Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan ajang balap motor internasional di Mandalika. Hal itu kemudian mengundang banyak investor untuk mengembangkan usaha di NTB terutama di sektor pariwisata.

Sirkuit Mandalika sendiri berada di pinggir pantai dan menghadap langsung ke laut, serta pasirnya berawana putih sehingga makin memperindah kawasan tersebut.

Itulah beberapa keuntungan Sirkuit Mandalika untuk Indonesia. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.