JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan hari ini Rabu 19 Januari setelah kemarin menutup perdagangan di zona merah dengan terkoreksi 0,47 persen atau 30,99 poin sehingga parkir di level 6.614,06.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah cukup signifikan meskipun sempat menguat pada akhir sesi perdagangan.
"Pergerakan IHSG minim sentimen dari dalam negeri. Sementara, investor cenderung wait and see mengantisipasi kebijakan suku bunga Indonesia," tuturnya dalam riset.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG kembali melanjutkan pelemahan. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick IHSG lower high dan lower low dengan kenaikan volume dan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Buka Perdagangan Saham 2022, Presiden Jokowi Ungkap Sejumlah Tantangan Tahun Ini
03 Januari 2022, 13:31
"Pergerakan diperkirakan terbatas dikarenakan investor akan mengantisipasi kebijakan suku bunga Bank Indonesia," jelasnya.
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.609 dan 6.574 serta resistance 6.695 dan 6.746. Adapun saham yang ia rekomendasikan di antaranya PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Terkait
