Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada hari ini, Selasa 19 November. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 7.250, pivot 7.200, dan support 7.050.

Phintraco Sekuritas mengatakan, bersamaan dengan pelemahan IHSG di Senin kemarin, Stochastic RSI membentuk death cross pada pivot area. Kondisi ini dibayangi berlanjutnya tekanan jual yang terindikasi dari kecenderungan akumulasi net sell investor asing sampai dengan Senin

“Dengan demikian, waspadai lower-level dari bearish target area IHSG hari ini berdasarkan pola double top di 7.050,” tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, investor mengantisipasi hasil RDG BI pada Rabu 20 November. Sayangnya, BI diyakini menahan suku bunga acuan di 6 persen, meski the Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps di awal November 2024. Keyakinan ini didasari oleh kecenderungan pelemahan nilai tukar Rupiah bersamaan dengan tren capital outflow dalam sebulan terakhir.

“Pemicu utama dari kondisi ini adalah perubahan pandangan pasar terhadap arah kebijakan the Fed di 2025 yang diyakini less-aggressive,” tambah Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menyebut, sentimen dari Eropa juga diyakini tidak banyak membantu. Pasalnya, ECB diyakini menahan suku bunga acuan di Desember 2024 seiring proyeksi kenaikan inflasi Euro Area di Oktober 2024 akibat kenaikan harga gas alam.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan enam saham untuk hari ini, yaitu MAPI, MAPA, ACES, DSNG, TLKM, dan ICBP.