JAKARTA - Selandia Baru berupaya untuk memecahkan rekor memberikan 100 ribu dosis vaksin COVID-19 dalam sehari, saat menggelar imunisasi massal pada 16 Oktober mendatang menurut PM Jacinda Ardern untuk mempercepat persentase vaksinasi, sebelum mengurangi pembatasan di Auckland.
PM Ardern pada Hari Selasa mendesak penduduk negara itu yang berusia di atas 12 tahun, untuk bersedia menerima vaksin COVID-19 guna membantu Selandia Baru menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi dan paling dilindungi di dunia.
Hingga saat ini, sekitar 2,44 juta atau 58 persen dari total populasi Selandia Baru berusia di atas 12 tahun telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap.
"Tidak ada yang menghentikan kami selain orang-orang (tidak) muncul (menerima vaksin)," ujar PM Ardern saat jumpa pers di Wellington, mengutip Reuters 12 Oktober.
Selandia Baru, yang sebagian besar tetap bebas virus untuk sebagian besar pandemi sampai wabah varian Delta pada pertengahan Agustus, sejauh ini telah mencatat 4.345 kasus yang dikonfirmasi secara keseluruhan dan 28 kematian.
Hari ini, Negeri Kiwi melaporkan 43 kasus baru COVID-19 yang didapat secara lokal pada hari Selasa, dengan sebagian besar di kota terbesarnya di Auckland, naik dari 35 sehari sebelumnya.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, sebanyak 1,7 juta penduduk Auckland memasuki penguncian pada pertengahan Agustus dalam upaya untuk memadamkan wabah varian Delta. Beberapa pembatasan dilonggarkan minggu lalu, termasuk meninggalkan rumah untuk terhubung dengan orang yang dicintai di luar ruangan, dengan batas 10 orang, serta pergi ke pantai dan taman.