Ade Yasin Genjot 1,7 Juta Vaksin COVID-19 Agar Bogor Turun ke PPKM Level 2
Ilustrasi-Vaksinasi massal di area Gedung DPRD, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA)

Bagikan:

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat harus menyuntikkan 1,7 juta dosis vaksin COVID-19 agar wilayahnya bersama aglomerasi Jabodetabek turun ke level dua PPKM.

"Kita harus genjot vaksinasi, karena minimal 50 persen penduduk sudah divaksinasi untuk bisa turun ke level dua," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Antara, Selasa, 12 Oktober. 

Saat ini perkembangan vaksinasi di Kabupaten Bogor baru 31,84 persen atau 2,69 juta dosis. Alhasil, Pemkab Bogor harus menyuntikkan 1,7 juta dosis vaksin lagi agar mencapai 50 persen atau 4,2 juta dosis.

Pemkab Bogor juga harus menyuntikkan 5,8 juta dosis vaksin untuk mencapai target 70 persen jumlah penduduk, yakni 8,5 juta dosis vaksin (dosis pertama dan kedua atau lengkap).

Ade Yasin mengaku banyaknya jumlah penduduk di wilayahnya menjadi salah satu kendala vaksinasi. Karena, jumlah penduduk di Kabupaten Bogor merupakan yang terbanyak di tingkat daerah, yakni 5,4 juta jiwa.

Kendala lainnya adalah Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas dengan 40 kecamatan, sehingga Satgas Penanganan COVID-19 kesulitan menjangkau lokasi-lokasi di pelosok.

Oleh karena itu, lanjutnya, berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk TNI-Polri untuk melakukan jemput bola pada pelaksanaan vaksinasi di wilayah pelosok.

"Sentra vaksinasi di kota-kota sudah mulai sepi, maka akan diturunkan ke pelosok di desa-desa, bila perlu menginap di rumah warga atau kades," kata Ade yasin yang Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.