JAKARTA - Gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo mengguncang kawasan selatan Hawaii, Amerika Serikat pada Hari Minggu waktu setempat, kata Survei Geologi AS (USGS), tetapi tidak ada peringatan tsunami sesudahnya dan tidak ada laporan kerusakan segera.
Gempa itu berada pada kedalaman 22 mil (35 km) dan berpusat di selatan Naalehu, kata USGS dalam sebuah laporan terbaru, mengutip Reuters 11 Oktober.
USGS awalnya melaporkan kekuatan gempa di 6,1, tetapi kemudian meningkat menjadi 6,2. Gempa sebesar itu dapat menyebabkan kerusakan parah.
Sementara, Sistem Peringatan Tsunami AS mengatakan tidak ada peringatan tsunami setelah gempa.
Terpisah mengutip Hawaii News Now, Orang-orang di seluruh Pulau Hawaii dan sejauh Kauai merasakan getarannya. Fitur Peta USGS "Apakah Anda Merasakannya" menunjukkan beberapa laporan dari Garden Isle tentang guncangan lemah hingga ringan.
Ada beberapa laporan tentang goncangan sedang hingga kuat di distrik Kona Selatan dan Kau di Pulau Hawaii.
"Saya berdiri di sini menyaksikan semua orang naik dan rasanya seperti riak di bawah kaki saya, dan saya merasakannya dua kali," kata Angela Reich, seorang pekerja Hawaii Airlines di Bandara Internasional Kona.
Penduduk dari Waikiki serta di Oahu barat juga merasakan gempa.
"Saya merasakan sedikit guncangan di Waianae," tulis Megg Ryan di Facebook.
BACA JUGA:
Sementara itu, para pejabat mengatakan gempa itu tidak berdampak pada erupsi Gunung Berapi Kilauea.
'Webcam dan aliran data lainnya menunjukkan tidak ada dampak pada letusan yang sedang berlangsung di Kilauea, kecuali beberapa runtuhan batu kecil yang dilaporkan di dalam kawah Halemaumau," kata Ken Hon, Ilmuwan yang Bertugas di Observatorium Gunung Api Hawaii.
Setidaknya enam gempa susulan dilaporkan segera setelah gempa awal. Yang terkuat adalah gempa berkekuatan 4,3 yang terjadi hanya lima menit setelah gempa pertama.