Rusia Luncurkan Kapal Selam Kelas Kilo Terbaru Akhir Tahun, Dilengkapi Rudal Jelajah Kalibr
Ilustrasi lapal selam Kelas Kilo Rusia. (Wikimedia Commons/LA(Phot) Guy/Pool/MOD)

Bagikan:

JAKARTA - Armada kapal selam konvensional Rusia akan bertambah kuat, seiring dengan bakal diluncurkannya kapal selam Kelas Kilo yang disempurnakan, dilengkapi beragam fitur hingga rudal jelajah dan teorpedo terbaru.

Mengutip TASS 28 Juni, kantor pers Galangan Kapal Admiralty Shipyard menyebut, kapal selam keempat Project 636.3 Varshavyanka-class (nama pelaporan NATO: Improved Kilo-II) Ufa untuk Armada Pasifik Rusia akan diluncurkan pada akhir tahun ini

"Saat ini, bagian lambung kapal selam Ufa seri Pasifik telah bergabung, dan kabel utama sedang diletakkan. Kapal itu akan diapungkan sebelum akhir tahun ini," kata kantor pers dalam sebuah pernyataan. 

Kontrak untuk membangun serangkaian enam kapal selam diesel-listrik Proyek 636,3 untuk Armada Pasifik Rusia ditandatangani pada September 2016. Kapal selam utama Proyek 636,3 Petropavlovsk-Kamchatsky dikirim ke Angkatan Laut Rusia pada 25 November 2019. Kapal selam kedua Volkhov diserahkan ke Armada pada 24 Oktober 2020.

Berikutnya, kapal selam ketiga Magadan memasuki uji coba laut pembuat kapal pada 25 Juni tahun ini dan akan dikirim ke Angkatan Laut pada November 2021.

kapal selam kelas kilo
Ilustrasi lapal selam Kelas Kilo Rusia. (Wikimedia Commons/LA(Phot) Guy/Pool/MOD)

Kapal selam kelas Varshavyanka Project 636.3 yang dimodifikasi, disebut sebagai kapal penjelajah bawah air diesel-listrik generasi ketiga yang besar. Kapal ini dicirikan oleh efisiensi tempur yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya.

Kombinasi optimal akustik siluman dan jangkauan deteksi target, navigator inersia terbaru, sistem informasi dan kontrol otomatis canggih, torpedo berkecepatan tinggi yang kuat hingga persenjataan rudal jelajah Kalibr-PL yang diluncurkan dari tabung torpedo dari posisi kapal selam, dengan jangkauan operasional hingga 7.500 mil.

Kapal selam Project 636,3 memiliki ketahanan operasional di laut selama 45 hari, dapat menyelam hingga kedalaman 300 meter, memiliki kecepatan hingga 18 knot dalam posisi menyelam. Masing-masing kapal kelas ini akan memiliki awak 52 orang, dengan enam tabung torpedo.