JAKARTA - Sedikitnya 15 orang terluka, tiga di antaranya kritis, termasuk seorang anak, saat pesawat Delta Air Lines yang membawa 80 penumpang terbalik ketika mendarat di Bandara Toronto Pearson, Kanada pada Hari Senin, di tengah cuaca berangin menyusul badai salju.
Delta mengatakan sebuah pesawat CRJ900 yang dioperasikan oleh anak perusahaannya, Endeavor Air, terlibat dalam kecelakaan pesawat tunggal dengan 76 penumpang dan empat awak di dalamnya.
Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Seorang pengguna media sosial mengunggah video setelah kejadian, yang memperlihatkan sebuah mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang tergeletak tengkurap di landasan yang tertutup salju.
"Kami di Toronto. Kami baru saja mendarat. Pesawat kami jatuh. Pesawatnya terbalik. Pemadam kebakaran sudah di lokasi. Terbalik. Semua orang, sebagian besar orang tampaknya baik-baik saja. Kami semua turun. Ada asap mengepul," kata pengguna Facebook John Nelson dalam video tersebut, melansir Reuters 18 Februari.
Pihak Bandara Pearson mengatakan pada Hari Senin, mereka menghadapi angin kencang dan suhu dingin saat maskapai penerbangan berusaha mengejar ketinggalan penerbangan, setelah badai salju akhir pekan menyebabkan salju setebal 22 cm (8,6 inci) di bandara.
Dari 15 orang yang terluka, dua orang diterbangkan ke pusat trauma, dan seorang anak dibawa ke rumah sakit anak-anak, kata Supervisor Lawrence Saindon dari Peel Regional Paramedic Services.
Sebanyak 12 orang lainnya dibawa ke rumah sakit.
"Tidak ada korban jiwa dan kami telah mencatat semua awak dan penumpang," kata Saindon.
Pasien anak-anak dibawa ke Rumah Sakit Anak-Anak Toronto dengan luka kritis, dan dua orang dewasa diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit lain, kata Joshua McNamara, juru bicara Ornge, yang menyediakan layanan ambulans udara.
BACA JUGA:
Terpisah, Badan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) mengatakan sedang mengerahkan tim penyelidik, sementara Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan tim penyelidik akan membantu TSB Kanada.
Diketahui, pesawat jet CRJ900, yang dibuat oleh Bombardier, Kanada diketahui mampu menampung hingga 90 orang awak dan penumpang.
Akibat peristiwa itu, Bandara Toronto ditutup selama 90 menit sebelum keberangkatan dan kedatangan dilanjutkan. Hal ini menyebabkan penundaan di darat dan pengalihan ke bandara lain termasuk bandara internasional Trudeau di Montreal, yang mengatakan sedang bersiap untuk menerima beberapa penerbangan yang dialihkan yang mungkin menyebabkan penundaan lebih lanjut.