Bagikan:

JAKARTA - Sekitar 12 sistem optik laser baru untuk memantau luar angkasa akan beroperasi di Rusia pada tahun 2025, kata Kementerian Pertahanan kepada media saat Hari Pasukan Luar Angkasa Rusia.

"Dalam rangka pelaksanaan program untuk menyempurnakan dan mengembangkan sistem pemantauan luar angkasa Rusia, Pasukan Luar Angkasa Rusia mendorong upaya untuk menciptakan generasi baru sistem pemantauan luar angkasa khusus berbasis darat," terang Kementerian Pertahanan mengutip TASS 4 Oktober

"Pada tahun 2025, Rusia akan mengerahkan lebih dari 12 sistem laser-optik dan radio-teknis baru berdasarkan prinsip yang berbeda untuk mendeteksi dan mengidentifikasi objek luar angkasa," sambung Kementerian Pertahanan.

Sistem optik laser pertama dari generasi baru telah memasuki tugas tempur di Wilayah Altai. Saat ini, pasukan German Titov Main Test Space Center mengoperasionalkan lebih dari 300 sistem kontrol satelit luar angkasa yang canggih atau ditingkatkan.

Juga, penelitian sedang berlangsung ke dalam sistem komando dan pengukuran generasi baru.

"Pengoperasian sistem komando dan pengukuran terpadu akan memungkinkan transisi ke teknologi baru, untuk mengendalikan kelompok satelit orbital Rusia, secara dramatis mengurangi daftar sistem kontrol generasi lama yang bertugas," ungkap Kementerian Pertahanan.

Untuk diketahui, Pasukan Luar Angkasa Rusia menandai hari libur profesionalnya setiap tahun pada tanggal 4 Oktober. Pada hari ini di tahun 1957, era antariksa dimulai ketika satelit pertama diluncurkan dari situs luar angkasa Baikonur.