Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Rusia tengah mempersiapkan helikopter serang/intai Kamov Ka-52M 'Alligator' yang telah ditingkatkan beragam kemampuan operasional dan persenjataannya, untuk menjalani uji coba negara, sebut CEO Grup Helikopter Rusia (bagian dari perusahaan teknologi negara Rostec) Andrei Boginsky.

"Sekarang sudah dua prototipe helikopter dibuat, dan uji cobanya sudah selesai. Helikopter ini kami serahkan ke Kementerian Pertahanan untuk uji coba negara bersama," terangnya mengutip TASS 22 Juli.

Pabrikan rotorcraft meluncurkan pekerjaan desain eksperimental pada peningkatan helikopter Ka-52 atas instruksi kepala pertahanan Rusia pada 2019, dengan mempertimbangkan pengalaman kerja tempurnya.

Seperti yang dikatakan oleh perancang gunship, persenjataan rudal Ka-52M telah distandarisasi dengan rangkaian senjata helikopter Mil Mi-28NM, helikopter serang canggih Rusia lainnya, yang telah membantu meningkatkan jangkauan penghancuran target secara signifikan.

Sebagai gunship, helikopter ini nantinya mampu melakukan tembakan langsung ke sasaran yang berada di darat, atau memberikan dukungan bantuan tembakan udara bagi pasukan yang ada di darat.

Ka-52M bakal dilengkapi dengan stasiun radar array bertahap baru dan rudal jarak jauh. Prototipe tempur yang ditingkatkan melakukan penerbangan debutnya pada 10 Agustus 2020. Pengiriman tempur produksi massal ke pasukan Rusia akan dimulai pada 2022.

Helikopter pengintai/serangan Ka-52 'Alligator' dirancang untuk menghancurkan tank, kendaraan lapis baja dan non-lapis baja, pendukung pasukan, helikopter dan pesawat musuh lainnya di garis depan dan di kedalaman taktis, dalam kondisi cuaca apa pun dan kapan saja.

Tak hanya itu, Kamov Ka-52M 'Alligator' Rusia dilengkapi dengan avionik modern dan persenjataan yang kuat, sementara sistem rotor koaksial dan kontrol longitudinal yang ditingkatkan, memungkinkan untuk secara efektif bermanuver dan melakukan operasi aerobatik yang kompleks.