JAKARTA - Sebuah sistem penglihatan baru akan meningkatkan kemampuan tempur helikopter serang Ka-52M Rusia, memungkinkannya untuk menggunakan senjata secara efektif di malam hari, menurut sumber di industri pertahanan domestik.
"Efisiensi tempur helikopter Ka-52M akan ditingkatkan secara substansial, melalui peningkatan sistem yang akan meningkatkan kemampuannya menggunakan persenjataan di malam hari," terang sumber tersebut kepada TASS, seperti dilansir 28 Oktober.
"Jangkauan deteksi target dan identifikasi saluran pencitraan termal yang ditingkatkan telah digandakan," sambung sumber tersebut.
Peningkatan tersebut didorong oleh pengalaman menggunakan helikopter Ka-52 di Suriah, di mana sebagian besar kapal perang beroperasi pada malam hari, tambahnya.
Selama operasi mereka di Republik Arab Suriah, helikopter serbu Ka-52 menggunakan rudal anti-tank Vikhr dengan jangkauan serangan maksimum 8 km.
Peningkatan sistem penglihatan helikopter akan memungkinkan untuk menggunakan amunisi berpemandu baru, sebut sumber itu
"Pekerjaan sedang dilakukan untuk memasang stasiun radio Safar dan memperluas jangkauan rudal Vikhr hingga 10 km," tambahnya.
TASS belum memiliki konfirmasi resmi tentang informasi ini.
Sebuah sumber TASS mengatakan pada 2 September, helikopter serang Ka-52M yang dimodernisasi diuji selama operasi militer khusus di Ukraina. Sumber itu juga sebelumnya mengatakan, bahwa uji coba negara atas helikopter tempur yang ditingkatkan itu akan diselesaikan pada Oktober 2022.
Untuk diketahui, helikopter Ka-52M adalah versi upgrade dari helikopter serang Ka-52 Alligator. Seperti yang dikatakan oleh perancangnya, persenjataan rudal Ka-52M telah distandarisasi dengan rangkaian senjata helikopter Mi-28NM, senjata serang canggih Rusia lainnya, yang telah membantu meningkatkan jangkauan serangannya secara signifikan.
Ka-52M juga dilengkapi dengan stasiun radar array bertahap baru dan rudal jarak jauh. Prototipe tempur yang ditingkatkan melakukan penerbangan debutnya pada 10 Agustus 2020.
BACA JUGA:
Desain KA-52M menampilkan solusi teknis terbaik: sistem akuisisi dan identifikasi target optoelektronik jarak jauh yang distabilkan gyro, drive digital baru untuk meningkatkan akurasi bidikan senjata, roda sasis baru dengan peralatan pemecah cakram, dan ban pesawat yang lebih tahan aus.
Menurut data sumber TASS, Ka-52M akan menampilkan kemampuan jaringan-sentris untuk beroperasi bersama dengan kendaraan udara tak berawak dan berinteraksi dengan helikopter dan pesawat lain.
Ka-52M juga telah menerima suite defensif yang ditingkatkan terhadap semua sistem pertahanan udara portabel dan perlindungan balistik
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
