JAKARTA - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Hari Rabu meluncurkan hampir 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15.556.100.000.000 untuk sekolah negeri, guna melakukan peremajaan armada bus sekolah yang sudah tua dengan model yang lebih bersih, terutama model listrik.
Pendanaan tersebut merupakan tahap pertama sebesar 5 miliar dolar AS yang akan diberikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) selama lima tahun, melalui program bus sekolah bersih yang dibuat oleh Undang-Undang Infrastruktur Bipartisan pada tahun 2021, melansir Reuters 27 Oktober.
Kucuran dana tersebut akan mendukung pembelian 2.463 bus, 95 persen di antaranya adalah listrik, kata Gedung Putih. Itu akan diberikan ke distrik sekolah di seluruh 50 negara bagian.
Diketahui, program bus sekolah bersih EPA adalah bagian dari dorongan yang lebih luas oleh pemerintah, untuk meningkatkan infrastruktur sekolah umum dan mengurangi polusi dari bus tua.
Ini juga membantu memenuhi janji Presiden AS Joe Biden untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, menyalurkan investasi federal ke masyarakat yang kurang terlayani.
Transisi ke armada bus sekolah listrik secara nasional akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 5,3 juta ton per tahun, menurut sebuah studi oleh Public Interest Research Group nirlaba. Itu hampir sama dengan mematikan satu setengah pabrik batu bara selama setahun, menurut kalkulator EPA.
BACA JUGA:
Bulan lalu, EPA mengatakan berencana menggandakan anggaran penghargaan bus bersih senilai 500 juta dolar AS untuk tahun ini, karena permintaan yang luar biasa dari distrik sekolah. EPA berencana untuk mengucurkan 1 miliar dolar AS lagi di bawah program tahun depan.