Auckland Masih Dalam Penguncian, Pemerintah Selandia Baru Genjot Vaksinasi COVID-19
Ilustrasi sepinya penguncian COVID-19 di Selandia Baru. (Wikimedia Commons/Sarahlibrarina)

Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri Jacinda Ardern meminta warga Selandia Baru untuk sesegera mungkin mendapatkan vaksinasi COVID-19, karena hanya itu satu-satunya cara untuk mengalahkan penyebaran virus corona, pembatasan bisa dicabut di Auckland.

Selandia Baru mencatata 15 kasus infeksi baru Hari Selasa, turun dari angka hari Senin sebanyak 33, tetapi sekitar 1,7 juta orang akan tetap berada dalam penguncian di Auckland hingga minggu depan, ketika pemerintah berjuang untuk menahan sekelompok varian Delta yang sangat menular.

"Vaksin adalah alat terbaik yang kami miliki di kotak peralatan kami dan tiket kami menuju kebebasan yang lebih besar," kata PM Jacinda Ardern dalam konferensi pers, mengutip Reuters 14 September.

"Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin sedikit batasan yang harus Anda miliki," sambungnya mengenai keuntungan mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Penguncian Auckland telah menutup sekolah, kantor, dan tempat-tempat umum, dengan orang-orang diizinkan meninggalkan rumah hanya untuk berolahraga atau membeli barang-barang penting. Di seluruh negeri, penguncian dicabut tiga pekan lalu.

Selandia Baru termasuk salah satu negara yang sukses membendung penyebaran virus corona selama berbulan-bulan, sebelum wabah varian Delta memaksa penguncian cepat pada 17 Agustus. Sejauh ini, Selandia Baru total mencatat sebanyak 970 kasus infeksi, dengan mayoritas berada di Auckland.

Penguncian dan penutupan perbatasan internasional sejak Maret 2020 telah dikreditkan dengan menahan COVID-19. Tetapi, upaya vaksinasi yang lambat telah memicu kritik untuk Ardern. Hingga saat ini, baru sekitar 34 persen dari total populasi Selandia Baru yang berjumlah 5,1 juta orang, yang telah menerima vaksinasi COVID-19 lengkap.

Untuk meningkatkan program tersebut, Selandia Baru telah membeli dosis vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech dari Spanyol dan Denmark.

"Tidak ada yang menahan kami di Auckland dalam hal vaksin. Ada kapasitas untuk mengelola 220.000 dosis vaksin di wilayah ini minggu ini," pungkas PM Ardern, menambahkan peningkatan program vaksinasi akan dimulai pekan ini.