JAKARTA - Sebuah pesawat baling-baling bermesin ganda L-410 Turbolet jatuh di wilayah Irkutsk, Siberia, Rusia, menewaskan sejumlah orang dalam kecelakaan pada Hari Minggu waktu setempat.
"Menurut data awal, sebuah pesawat L-410 yang terbang dari Irkutsk ke Kazachinskoye melakukan pendaratan kasar empat kilometer barat daya pemukiman Kazachinskoye. Ada 16 orang di dalamnya, termasuk dua awak," ujar sebuah sumber kepada TASS seperti dikutip Senin 13 September.
Sementara, juru bicara kantor kejaksaan transportasi Siberia Timur mengatakan, kecelakaan terjadi saat pesawat terbang tersebut tengah melakukan pendekatan kedua untuk melakukan pendaratan.
"Ketika pesawat melakukan upaya pertama untuk mendarat, ada yang tidak beres. Pesawat itu mulai melakukan pendekatan kedua dan mendarat darurat," terang juru bicara itu.
Pesawat terbakar saat mendarat, jatuh ke taiga dan hancur. Beberapa orang mengalami luka-luka. Beberapa berhasil keluar dari pesawat. Tim penyelamat sedang menuju ke lokasi jatuhnya pesawat yang dioperasionalkan oleh OOO Aeroservice tersebut.
Sementara itu, Kementerian Darurat Rusia mengonfirmasi kecelakaan itu, yang terjadi pada pukul 18:15 waktu Moskow. Pihak kementerian mengatakan, menurut data awal ada 14 penumpang dan dua awak di dalam pesawat tersebut.
BACA JUGA:
Mengutip Reuters, pihak kementerian mengatakan empat orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Ada pun badan penegak hukum Komite Investigasi menyebut, pesawat yang terbang dari kota Irkutsk turun 4 kilometer (2,5 mil) dari tujuannya, desa Kazachinkoye.
Menurut laporan awal oleh layanan darurat setempat, ada kegagalan peralatan, yang dilaporkan kru sebelum melakukan pendaratan keras, lapor kantor berita Interfax.