JAKARTA - Presiden Ilham Aliyev memuji pengorbanan dan profesionalitas awak maskapai penerbangan Azerbaijan Airlines yang mengorbankan dirinya demi keselamatan penumpang, saat pesawat itu jatuh pekan lalu.
Itu disampaikan Presiden Aliyev saat memberikan penghormatan dalam pemakaman pilot Kapten Igor Kshnyakin dan kopilot Alexander Kalyaninov, keduanya warga negara Rusia dengan kewarganegaraan Azerbaijan dan pramugari Hokuma Aliyeva di Alley of Honour, pusat Kota Baku.
Pujian disampaikan kepada awak pesawat yang berusaha melakukan pendaratan dengan memerhatikan peluang keselamatan sehingga 29 orang selamat, sementara pilot dan kopilot termasuk di antara 38 korban tewas.
"Pilot tersebut berpengalaman dan tahu mereka tidak akan selamat dari pendaratan darurat ini," kata Presiden Aliyev, memuji mereka karena mengorbankan diri dengan menundukkan hidung pesawat terlebih dahulu dalam upaya menyelamatkan beberapa penumpang, melansir Reuters 29 Desember.
"Untuk menyelamatkan penumpang, mereka bertindak dengan sangat heroik dan sebagai hasilnya ada yang selamat," katanya.
Bu gün Bakı aeroportunda J2-8243 nömrəli Bakı-Qroznı reysinin qəzaya uğraması nəticəsində həyatlarını itirən pilotlar İqor Kşnyakin, Aleksandr Kalyaninov və təyyarə bələdçisi Hökumə Əliyeva ilə vida mərasimi keçirilib. Mərasimdə Azərbaycan Respublikasının Prezidenti İlham Əliyev… pic.twitter.com/QYBX8MrIZr
— AZAL - Azerbaijan Airlines (@azalofficial) December 29, 2024
Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 dan registrasi 4K-AZ65 yang membawa 62 penumpang dan lima awak, tengah dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan menuju Grozny, Rusia saat jatuh pada Hari Rabu lalu di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.
Pesawat dikatakan jatuh setelah berbelok dari wilayah Rusia selatan, tempat Moskow telah berulang kali menggunakan sistem pertahanan udara terhadap serangan pesawat nirawak Ukraina.
Pesawat berbelok ratusan mil melintasi Laut Kaspia, sebelum jatuh di pantai seberang Laut Kaspia setelah apa yang dikatakan pengawas penerbangan Rusia sebagai keadaan darurat yang mungkin disebabkan oleh serangan burung.
Sebelumnya, sumber yang mengetahui hasil penyelidikan awal sementara menyebutkan, sistem pertahanan udara Rusia berada di balik jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines.
Kemarin, Presiden Aliyev mengatakan pesawat itu terkena tembakan secara tidak sengaja dan sempat mengalami gangguan elektronik
Kantor Kepresidenan Azerbaijan mengatakan, pilot telah berjuang untuk mengendalikan pesawat - berusaha mati-matian untuk menemukan tempat pendaratan.
Putri Kapten Kshnyakin, Anastasia Kshnyakina mengatakan, ayahnya adalah seorang pilot yang berdedikasi yang sangat serius dalam mengemban tanggung jawabnya kepada penumpang.
"Ayah saya selalu berkata: saat saya lepas landas, saya bertanggung jawab tidak hanya atas hidup saya, tetapi juga atas hidup semua penumpang dan awak pesawat," kata Kshnyakina.
"Dengan penerbangan terakhirnya, ia membuktikan seperti apa seharusnya seorang pahlawan sejati," tambahnya.
BACA JUGA:
Dengan lubang di badan pesawat, beberapa awak terluka, penumpang berdoa untuk keselamatan mereka di kabin yang bertekanan rendah, dan pesawat berputar di luar kendali, pilot terbang melintasi Laut Kaspia untuk pendaratan darurat.
Alley of Honour adalah tempat pemakaman modern paling suci di Azerbaijan, tempat para politisi, penyair, dan ilmuwan terkemuka dimakamkan, termasuk Heydar Aliyev, ayah dari presiden saat ini.