Bagikan:

JAKARTA - Jumlah petugas keamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang terbilang sangat timpang jika dibandingkan dengan narapidana. Sebab, hanya ada 13 petugas yang berjaga di setiap shift.

"Kekuatan disetiap shit adalah 13 orang," ucap Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas Rika Apriyanti kepada wartawan, Rabu, 8 September.

Padahal, jumlah narapidana di Lapas Kelas I Tangerang mencapai 2.069 orang dan khusus di blok C2 berjumlah 122 orang.

Minimnya petugas saat piket itu menyebabkan sulitnya evakuasi tahanan di sel. Terlebih, sel tahanan masih dalam kondisi terkunci saat api berkobar.

Hanya saja, Rika tak membenarkan dugaan penyebab banyakan korban jiwa tersebut. Dia menegaskan pihaknya masih menyelidiki perihal tersebut.

"Penyebabnya tentu saat ini sedang dilakukan penyelidikan bekerja sama dengan kepolisian," tandas Rika.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu, 8 September, dini hari. Akibat kebakaran itu, 41 narapidana meninggal dunia.

Selain itu, tercatat 8 narapidana mengalami luka berat dan 72 narapidana menderita luka ringan. Mereka pun sudah dibawa ke klinik untuk menjalani perawatan.

Sejauh ini, penyebab kebakaran itupun masih didalami. Tapi, dugaan sementara penyebabnya akibat korsleting listrik.