Bagikan:

JAKARTA - Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas Rika Apriyanti mengaku jumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang melebihi kapasitas. Bahkan, hampir tiga kali lipat dari kapasitas.

"Kalau kondisi lapas over kapasitas, iya," ucap Rika kepada wartawan, Rabu, 8 September.

Berdasarkan data, kapasitas Lapas Kelas I Tangerang idealnya menampung 900 narapidana. Tetapi, pada kenyataannya saat ini diisi lebih dari 2.000 narapidana berbagai kasus kejahatan.

"Dari kapasitas yang seharusnya 900 saat ini terisi 2.069 orang," katanya.

Meski begitu, Rika menyebut hal itu tak boleh dijadikan alasan. Saat ini, pihaknya akan fokus untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat insiden kebakaran tersebut.

"Saat ini memang kami berkonsentrasi pada penangan pertama warga binaan dan petugas. Yang kedua adalah pemulihan dari kondisi Lapas kelas I Tangerang," tandas Rika.

Kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu, 8 September, dini hari. Akibat kebakaran itu, 41 narapidana meninggal dunia.

Selain itu, tercatat 8 narapidana mengalami luka berat dan 72 narapidana menderita luka ringan. Mereka pun sudah dibawa ke klinik untuk menjalani perawatan.

Sejauh ini, penyebab kebakaran itupun masih didalami. Tapi, dugaan sementara penyebabnya akibat korsleting listrik.