Bagikan:

JAKARTA - Kabar Abraham Lunggana alias Haji Lulung mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN) direspons Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi. Pasalnya, bersamaan dengan hal itu, Haji Lulung juga dikabarkan kembali ke Partai Ka'bah.

"Saya sih dengar-dengar juga informasi begitu, ya bagus lah PPP sangat terbuka," ujar Baidowi kepada VOI, Selasa, 7 September.

Sekretaris Fraksi DPP PPP di DPR itu mengakui, bahwa Haji Lulung pernah menyampaikan jika dirinya lebih cocok di PPP ketimbang partai lain.

"Secara pribadi saya sudah pernah ketemu, ya sempat juga menyampaikan cerita pengalaman politiknya, dulu di PPP dan di partai lain 'kok saya lebih cocok di PPP' ya sekedar informal," ungkapnya.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Awiek ini, menjelaskan hingga saat ini DPP PPP belum menerima surat dari yang bersangkutan untuk kembali menjadi bagian dari partai pimpinan Suharso Manoarfa.

"Sampai sekarang belum," kata Awiek.

Menurutnya, PPP memang menjadi habitat Haji Lulung. Mengingat, kata dia, Haji Lulung merupakan salah satu pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di tingkat wilayah. Selain itu, sejumlah posisi di PPP juga pernah dia tempati, baik di tingkat cabang maupun wilayah.

"Haji Lulung bukan orang lain, jadi pernah juga di PPP di DPW, DPC, dan sekarang jadi pengurus di PBNU bersama saya. Dan sekarang beliau lebih cocok kembali lagi ke PPP ya Alhamdulillah, kami sangat terbuka pak Haji Lulung memang habitatnya di PPP, bukan di partai lain," jelas Awiek.

Terkait Haji Lulung yang dikabarkan menjadi ketua PPP Jakarta, Awiek menerangkan bahwa penunjukkan DPW DKI berdasarkan surat dari DPP, di mana sejauh ini belum ada surat dari pusat.

"Kalau kemudian beliau ditugaskan kembali menjadi Ketua DPW ya biasa saja namanya proses terbalik. Haji Lulung sebagai warga negara memiliki hak politik yang sama, kalau orang mau kembali ke PPP dan ingin membesarkan PPP ya ndak mungkin kita tolak, pasti kita terima," jelasnya.

Sebelumnya, Haji Lulung membenarkan dirinya sudah menyatakan berhenti dari kader PAN. Surat pengunduran diri dari PAN menurutnya sudah dilayangkan.

Alasan kembalinya ke PPP karena desakan para ulama di Jakarta.

"Tak hanya ulama, kader PPP pun banyak yang mengharapkan saya bisa kembali memimpin PPP di Jakarta," kata Haji Lulung.