Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih menaruh harap Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E tahun 2022. Padahal, tak ada nama Jakarta dalam kalender sementara tuan rumah Formula E di tahun depan.

"Tentu harapan kita, program yang sudah dicanangkan dijadwalkan tidak batal dan dapat dilaksanakan sebaik mungkin. Harapan kita di tahun 2022 bisa dilaksanakan," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Juli.

Karena itu, Riza mengatakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) masih berupaya untuk melancarkan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar ajang balap mobol bertenaga listrik itu bisa tetap terlaksana meski telah ditunda selama dua tahun.

"Itu yang diberi tugas adalah BUMD Jakpro. Jadi kita tunggu nanti bagaimana Jakpro menyelenggarakan mengelola. Bagi kami, Pemprov tentu berharap progran ini bisa dilaksanaka sesuai dengan jadwal yang sudah diputuskan," tutur Riza.

Dalam laman resminya, fiaformulae.com, FIA merilis 16 balapan di 12 kota. Meski demikian, tak ada nama Jakarta dalam daftar penyelenggara. Tapi, satu jadwal dengan keterangan TBD atau to be determined pada 4 Juni 2022.

Co Founder FIA Formula E Alberto Longo menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta waktu tambahan untuk ditetapkan sebagai salah satu penyelenggara ajang balap mobil listrik tersebut.

"Rencananya kami akan pergi (menyelenggarakan) di sana, tapi Gubernur (Anies) sendiri meminta waktu untuk (menunda) pengumuman balapan tersebut (untuk lokasi Jakarta)," kata Alberto dalam keterangan resminya.

Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Nadia Diposanjoyo mengaku pihaknya masih menunggu arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI soal tak ada nama Jakarta dalam kalender penyelenggara Formula E tahun 2022.

"Kita masih menunggu arahan dari Pemprov. Semua pihak masih melakukan koordinasi untuk mendapatkan yang terbaik," kata Nadia saat dikonfirmasi, Rabu, 14 Juli.

Lagipula, kata Nadia, jadwal yang dikeluarkan Federasi Otomotif Internasional (FIA) selaku pengelola Formula E di New York, Amerika Serikat (AS), masih bersifat sementara.