JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan semua pihak tak jadi lalat politik yang mengganggu upaya penanganan COVID-19. Sebab, yang terpenting saat ini adalah bekerja sama menyelamatkan masyarakat di tengah pandemi.
"Saya mengingatkan semua pihak janganlah menjadi lalat-lalat politik yang justru mengganggu konsentrasi," kata Moeldoko dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 10 Juli.
Dia tak menyebut siapa lalat politik yang dimaksudnya. Tapi, lalat ini dianggap mengganggu konsentrasi semua pihak yang saat ini bekerja keras antara hidup dan mati di tengah pandemi.
"Dia bekerja antara hidup dan mati (adalah, red) para tenaga medis, para ASN. Sekali lagi janganlah menjadi lalat politik yang mengganggu," tegasnya.
"Hari-hari ni yang kita hadapi adalah permasalahan kemanusaiaan. Untuk itu saya mengimbau lepaskan perbedaan kita," imbuh mantan Panglima TNI tersebut.
BACA JUGA:
Moeldoko mengatakan, saat ini sebaiknya semua pihak bersatu memikirkan kepentingan besar yaitu kemanusiaan. Apalagi, hal ini jauh lebih penting daripada kepentingan pribadi maupun golongan.
"Sekali lagi, hanya dengan kebersamaan persoalan bangsa menjadi ringan dan kita bisa atasi bersama," ungkapnya.
Lebih lanjut, Moeldoko juga menegaskan di tengah pandemi COVID-19 ini jangan ada pihak yang pesimis dengan penanganan yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, pesimisme tidak akan bisa menyelesaikan masalah karena membuat tak bisa berpikir kreatif dan menyedot energi dengan sia-sia.
"Untuk itu buang pesimisme. Justru kita harus selalu optimis menjadi bangsa ini," katanya.
Moeldoko mengatakan, pemerintah bukannya antikritik tapi saat ini yang terpenting saat ini adalah saling kolaborasi dan membangun soliditas untuk menangani pandemi.
"Kita semuanya (harus, red) bersatu padu untuk berpikir menyelamatkan masyarakat. Jangan berpikir yang lain," pungkasnya.