Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut strategi penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah hingga saat ini tepat dilakukan. Hal ini dikatakan Moeldoko setelah lonjakan kasus COVID-19 mulai menurun.

"Kita sangat optimis bahwa pemerintah memiliki strategi yang sangat tepat di dalam penanganan COVID-19 ini," kata Moeldoko usai menijau RS COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Agustus.

Moeldoko menyebut pemerintah telah melakukan respons cepat saat lonjakan kasus terjadi sejak akhir Juni lalu. Saat kenaikan kasus terjadi, ruang ICU sempat penuh dan banyak pasien COVID-19 mengantre di selasar rumah sakit demi bisa mendapat ruang perawatan.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Kementerian PUPR untuk membangun ruang ICU di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Lampung, dan beberapa daerah di luar Jawa.

"Merujuk dari pengalaman yang lalu, banyak pasien yang harus antre di ICU, maka menteri PUPR diperintahkan oleh Presiden untuk segera (menyiapkan ICU), ini sedang berjalan, enggak begitu lama selesai. Presiden memerintahkan pada sidang kabinet untuk mewaspadai ICU-ICU yang ada di luar pulau Jawa," tutur dia.

Kemudian, saat kelangkaan obat terjadi, Presiden Jokowi langsung memerintahkan Menteri Kesehatan hingga Menteri Luar Negeri untuk memasok obat yang dibutuhkan masyarakat.

"Bahkan, kemarin presiden mendapat informasi ada keluhan tentang transportasi untuk dukungan logistik untuk memindahkan (obat) dari beberapa negara karena kesulitan angkutan logistiknya," ucap Moeldoko.

"Presiden langsung memerintahkan Panglima TNI siapkan pesawat Hercules untuk bisa menghubung semuanya agar tidak ada hambatan apa pun," imbuh dia.