Perkawinan Sedarah Beruang Menghasilkan Anak, Jerman Salahkan Rusia
Ilustrasi beruang kutub di Kebun Binatang Berlin. (Wikimedia Commons/SuperFLoh)

Bagikan:

JAKARTA - Kebun Binatang Berlin sangat gembira menyambut Hertha, si anak beruang kutub pada tahun 2018, sampai petugas kebun binatang menemukan hal yang mengejutkan, ia lahir akibat hubungan sedarah.

Ya, orangtua Hertha yang bernama Tonya dan Volodya ternyata merupakan saudara kandung laki-laki dan perempuan. Fakta yang mengejutkan dan mengkhawatirkan bagi masa depan Hertha.

Mengutip The Moscow Times dari Duetsche Welle 19 Mei lalu, pihak Kebun Bintang Berlin menyalahkan Rusia atas kesalahan manusia dalam dokumen beruang, yang menyebabkan perkawinan sedarah mereka.

"Kesalahan serius ini merupakan kemunduran yang disesalkan atas kerja hati-hati yang dilakukan oleh program pengembangbiakan Eropa," sebut pihak Kebun Binatang Berlin dalam sebuah pernyataannya.

Awalnya, Tonya dan Volodya dibawa ke Berlin dari Rusia pada tahun 2013, sebagai bagian dari Program Populasi Beruang Kutub Eropa.

Kebingungan itu tidak terungkap sampai tahun lalu, ketika koordinator program Rusia, ahli biologi Kebun Binatang Moskow Marina Galshchuk, melihat adanya ketidakkonsistenan dalam dokumen beruang.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan, Tonya telah bercampur dengan beruang kutub betina lain yang lahir sekitar waktu yang sama. Analisis genetik menegaskan bahwa dia dan Volodya memang saudara kandung.

"Jika kami tahu tentang hubungan antara Tonya dan Volodya, kami tentu tidak akan merekomendasikan dua beruang kutub untuk berkembang biak. Itu adalah kesalahan," sesal Galshchuk seperti dikutip dalam pernyataan Kebun Binatang Berlin.

Tonya kini telah dilarang bereproduksi, karena garis keturunan genetiknya sudah banyak terwakili dalam program pelestarian, sementara Volodya terus menyebarkan materi genetiknya di Belanda.

Andreas Knieriem, direktur Tierpark Berlin mengatakan, tidak ada niat buruk terhadap Moskow atas kesalahan tersebut. Menurutnya, staf dari Kebun Binatang Moskow telah sepenuhnya transparan.

Dan, terlepas dari perkawinan sedarah, kesehatan Hertha tidak berisiko, kata para ahli. Namun, dia mungkin memerlukan konseling beruang di masa depan ketika dia mengetahui bahwa orang tuanya adalah saudara kandung.