Hotel di China Ini Tuai Kritik Lantaran Menampilkan 'Atraksi' Beruang Kutub

JAKARTA - Sebuah hotel yang menyebut dirinya sebagai 'hotel beruang kutub' pertama di dunia, telah dibuka di Provinsi Heilongjiang, timur laut China.

The Polar Bear Hotel, bagian dari taman hiburan Harbin Polarland di ibu kota Heilongjiang dan kota terbesar, Harbin, dibuka pada Hari Jumat 12 Maret.

Daya tarik utama hotel ini adalah, aktivitas beruang kutub yang dapat disaksikan sepanjang waktu dari 21 kamar hotel.

"Apakah Anda sedang makan, bermain atau tidur, beruang kutub akan menemani Anda," kata akun WeChat resmi Harbin Polarland dalam sebuah unggahan, melansir Reuters.

Foto dan video dari media Pemerintah China menunjukkan orang-orang menonton dua beruang kutub di kandang dalam ruangan yang menampilkan es buatan dan genangan air kecil.

Yang Liu, juru bicara Harbin Polarland, mengatakan kepada Reuters, area dalam ruangan hanyalah bagian dari kandang total beruang. Beruang-beruang tersebut dibiarkan keluar jika suhu dan kualitas udara memungkinkan.

Dia mengatakan minat untuk tinggal di hotel, di mana kamar berkisar dari 1.888 hingga 2.288 yuan (290,10 hingga 351,56 dolar Amerika Serikat) per malam 'sangat tinggi', bahkan sudah penuh dipesan habis melalui masa percobaan.

Namun, menampilkan beruang kutub hidup dalam kandang untuk menarik wisatawan, mengundang kritik keras dari kalangan konservasionis di dunia.

"Beruang kutub termasuk di Kutub Utara, bukan di kebun binatang atau kotak kaca di akuarium. Dan tentunya bukan di hotel," kata Jason Baker, wakil presiden senior kelompok hak-hak hewan PETA kepada

"Beruang kutub aktif hingga 18 jam sehari di alam, menjelajahi wilayah jelajah yang dapat menjangkau ribuan mil, tempat mereka menikmati kehidupan nyata," sambungnya.

Pada tahun 2016, sebuah pusat perbelanjaan di kota selatan Guangzhou menarik kecaman global, setelah beredar video seekor beruang kutub, Pizza, berbaring miring di sebuah kandang berdinding kaca.