Bagikan:

JAKARTA - Terjadi pengurangan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 80 persen, sehingga ada 20 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut per hari ini, ada 329 orang yang baru keluar dari Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.

"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 4.836 orang dari 5.994 kapasitas tempat tidur. Semula ada 4.507 orang yang dirawat dan hari ini bertambah 329 orang," kata Aris dalam keterangannya, Jumat, 13 Juni.

Rinciannya, ada 2.477 wanita dan 2.359 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat. 91.036 pasien virus corona. 

"Ada 86.200 pasien keluar, dengan rincian 85.198 pasien sembuh, 911 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 91 orang," ucap dia.

Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.

Sementara, pasien dengan kategori tanpa gejala menjalani isolasi di Wisma Atlet Karantina Pademangan. RS ini juga dijadikan tempat isolasi repatriasi/PMI. Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan saat ini memiliki pasien rawat inap 3.580 orang.

"Pada hari ini terjadi penambahan 252 pasien yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan. Kemarin, pasien rawat inap sebanyak 3.328 orang," pungkasnya.