JAKARTA - Terjadi penambahan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini.
Saat ini, keterpakaiannya mencapai 77,5 persen, sehingga ada 22,5 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.
Kapasitas RSDC Wisma Atlet telah ditambah 1.400 tempat tidur. Sebelumnya, total tempat tidur isolasi sebanyak 5.994, saat ini menjadi 7.394 tempat tidur.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, per hari ini ada 179 orang yang baru masuk ke Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 5.730 orang dari 7.394 kapasitas tempat tidur. Semula ada 5.551 orang yang dirawat dan hari ini bertambah 179 orang," kata Aris dalam keterangannya, Kamis, 17 Juni.
BACA JUGA:
Rinciannya, ada 2.869 wanita dan 2.861 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.
Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat 93.578 pasien virus corona.
"Ada 87.848 pasien keluar, dengan rincian 86.835 pasien sembuh, 921 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 92 orang," ucap dia.
Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.
Sementara, pasien dengan kategori tanpa gejala menjalani isolasi di Wisma Atlet Karantina Pademangan. RS ini juga dijadikan tempat isolasi repatriasi/PMI. Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan saat ini memiliki pasien rawat inap 2.815 orang.
"Pada hari ini terjadi pengurangan 115 pasien yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan. Kemarin, pasien rawat inap sebanyak 2.930 orang," pungkasnya.