Bagikan:

JAKARTA - Kendaraan lapis baja beroda ban VPK-7829 Bumerang diklaim mampu dioperasionalkan dari jarak jauh dengan menggunakan telepon seluler (ponsel), serta mampu dipasangi modul tempur buatan luar negeri.

CEO VPK selaku produsen Bumerang Aleksandr Krasovitsky dalam keterangannya 7 Juni menyebut, tak hanya kontrol gerak, kontrol turret hingga mengecak bahan bakar juga bisa dilakukan melalui ponsel.

"Hari ini kita bisa mengendalikan Bumerang bahkan dari ponsel. Bisa bergerak mundur, maju, memutar turret dan laras. Kita bisa melihat kapasitas bahan bakar dan suhu minyak," ujarnya seperti melansir TASS.

"Bumerang adalah pengangkut personel lapis baja paling kuat di Rusia saat ini. Potensi yang dimiliki para insinyur kami, memungkinkan pembuatan kendaraan sipil, termasuk yang memiliki sistem kontrol otomatism" sambungnya. 

bumerang
Iring-iringan Bumerang di jalan raya. (Wikimedia Commons/Dmitriy Fomin)

Sebelumnya, Krasovitsky juga menyebut Bumerang mampu dilengkapi dengan modul tempur buatan asing. Satu hal yang bisa menarik negara lain yang ingin membeli kendaraan tempur ini.

"Kami melihat kemungkinan untuk melengkapi sasis Bumerang dengan modul tempur buatan luar negeri, kami tidak melihat masalah tentang ini. Tentu, modul asing harus disesuaikan dengan partisipasi spesialis kami," terangnya beberapa waktu lalu, seraya menyebut ketertarikan sejumlah calon pembeli asing.  

Bumerang adalah platform lapis baja beroda 8 standar terbaru untuk angkut pasukan militer Negeri Beruang Merah. Diluncurkan pertama kali dalam parade 'Victory Day' tahun 2015, versi dasarnya adalah kendaraan tempur infanteri K-17, dengan varian pengangkut personel lapis baja amfibi K-16.

Versi K-17 dilengkapi dengan modul tempur Epokha dengan meriam otomatis 30mm dan senapan mesin koaksial 7.62mm serta sistem rudal anti-tank Kornet. Sementara, K-16 dipersenjatai dengan modul tempur dengan senapan mesin 12,7 mm.

bumerang
 Bumerang tengah melakukan penembakan. (Wikimedia Commons/Vitaly V. Kuzmin)

Melansir Defense World, Bumerang dihadirkan untuk menggantikan era kendaraan tempur lapis baja BTR80. Bumerang mewakili pendekatan baru dalam semua aspek, sasis baru, ground clearance lebih dan kendaraan yang jauh lebih tinggi, dengan lapis baja dan persenjataan baru.

Mesin diesel 750 HP dengan transmisi otomatis dikendalikan secara digital. Jangkauan operasionalnya mencapai 800 kilometer, dengan kecepatan di jalan mencapai 100 km/jam, offroad 50 km/jam dan untuk amfibi 10 km/jam.

Diawaki oleh tiga orang, pengemudi, penembak dan komandan, Bumerang mampu mengangkut hingga 8 prajurit dengan beban tempur penuh. Akses keluar-masuk melalui pintu di bagian belakang.