JAKARTA - Rusia bakal membekali pesawat pembom strategis generasi terbaru (PAK DA) yang sedang dikembangkan oleh produsen pesawat Tupolev, akan memeroleh perlindung terbaru dan paling canggih, melindunginya dari semua jenis senjata, sebut sumber di industri pertahanan Rusia.
Dalam pengembangannya, pesawat pembom strategis ini akan memiliki perlindungan dari pesawat udara musuh, serta pertahanan rudal anti-balistik dengan teknologi peperangan elektronik.
"Sebuah perangkat perlindungan terbaru sedang dikembangkan untuk PAK DA, guna membantu menghindari semua jenis senjata, termasuk radar dan sistem optik," jelas sumber tersebut melansir TASS Kamis 10 Juni.
Sumber tersebut mengungkapkan, nantinya pembom strategis baru hanya akan membawa senjata di dalam pesawat, termasuk rudal jarak jauh yang tidak dicantelkan di sayap, namun tersimpan di ruang dalam pesawat.
"Ini akan memungkinkan pesawat untuk menjauh dari zona pertahanan udara musuh, menyerang target yang ditentukan dari wilayah samudra yang jauh atau dari wilayah negara lain," ungkap sumber itu, menambahkan bahwa sekarang prototipe PAK DA sedang dibuat. TASS belum memiliki konfirmasi atas informasi ini.
Untuk diketahui, medio Desember 2019, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko mengatakan kepada surat kabar Krasnaya Zvezda, desain konsep pembom PAK DA telah disetujui, sementara Tupolev mulai mengerjakan dokumentasi desain. Sumber TASS mengatakan, pembuatan prototipe pertama pembom strategis baru dimulai pada Mei 2020.
BACA JUGA:
Proyek pembom stratgis Prospective Aviation Complex of Long-Range Aviation (PAK DA) Rusia, memiliki rancang bangun dengan skema 'sayap terbang'. Pembom generasi berikutnya akan menggunakan teknologi dan bahan yang mampu meredam deteksi radar.
Sementara untuk persenjataan, pembom strategus baru Rusia mampu membawa rudal jelajah strategis yang ada dan masa depan, bom presisi dan senjata hipersonik. Didukung dengan perangkat komunikasi terkini dan sistem peperangan elektronik, dengan kecepatan subsonik.