Kucing Liar Eropa akan Kembali ke Hutan Inggris Setelah 200 Tahun
Kucing liar Eropa. (Wikimedia Commons/Michael Gäbler)

Bagikan:

JAKARTA - Untuk pertama kalinya dalam 200 tahun terakhir, kucing liar Eropa akan diperkenalkan kembali ke hutan Inggris sebagai bagian dari upaya konservasi, guna menyelamatkan mereka dari kepunahan. 

Kucing liar Eropa adalah mamalia paling langka di Inggris dan secara fungsional punah, dengan jumkurang dari 300 diperkirakan tersisa secara eksklusif di Dataran Tinggi Skotlandia.

Namun badan amal satwa liar Wildwood Trust mengumumkan, mereka berharap untuk menyelamatkan spesies dari kepunahan total dengan menggembar-gemborkan program 'fajar baru' untuk spesies kucing asli yang tersisa di negara itu.

"Tujuan kami adalah mengembalikan populasi kucing liar yang layak dan mandiri ke habitat semula. Sebagai badan amal konservasi satwa liar Inggris terkemuka, kami telah mengembangkan pengalaman dan keahlian bertahun-tahun dalam membiakkan kucing liar untuk mendukung proyek konservasi Skotlandia yang ada," ujar direktur konservasi Laura Gardner seperti melansir Daily Mail.

kucing liar eropa
Kucing liar Eropa terancam punah karena perburuan besar-besaran seabad lalu. (Wikimedia Commons/Aconcagua)

"Kami sekarang senang memanfaatkan keterampilan ini untuk memberi manfaat bagi pemulihan kucing liar secara lebih luas di seluruh Inggris," sambungnya.

Wildwood Trust, bermitra dengan Durrell Wildlife Conservation Trust dan Vincent Wildlife Trust, berharap dapat membangun 10 fasilitas pembiakan kucing liar baru di dua lokasinya di Herne Bay, Kent dan Escot, Devon.

Kucing liar Eropa diketahui sebagai salah satu hewan yang sensitif. Mereka sulit berkembang biak karena kebisingan atau gangguan apa pun. Sehingga, rumah sementara mereka biasanya tidak terlihat. 

Nantinya, setiap kandang dari program ini akan menampung sepasang kucing yang sedang berkembang biak, yang biasanya kawin antara Januari dan Maret. Kucing liar Eropa melahirkan satu hingga delapan anak dalam satu periode kehamilan. yang biasanya antara April atau Mei. Setelah periode itu, mereka akan dilepaskan ke alam liar.

Nantinya, proyek yang direncanakan berlangsung selama 10-20 tahun ke depan ini akan membuat banyak anak kucing liar Eropa, mudah ditemui di berbagai hutan belantara Inggris.  

kucing liar eropa
Sangat sensitif dan memerlukan tempat tenang untuk berkembang biak. (Wikimedia Commons/Luc Viatour)

Sementara para ahli dari University of Exeter sedang meneliti lokasi yang cocok untuk reintroduksi, Trust menyebut pihaknya membutuhkan 50.000 poundsterling untuk menyelesaikan proyek ini, seraya meluncurkan permohonan untuk mengumpulkan dana penting dari sumbangan publik.

"Ini akan menjadi komitmen jangka panjang untuk Wildwood yang membutuhkan peningkatan sumber daya dan infrastruktur sehingga kami mengandalkan dukungan publik untuk membantu," tukasnya.

Untuk diketahui, kucing liar diburu dan dianiaya hingga terancam punah di Inggris dan Wales lebih dari satu abad yang lalu, ketika semua predator dianggap hama. Spesies ini sulit untuk ditemukan kembali, lantaran hilang dan rusaknya habitat mereka, serta belakangan adanya kawing silang dengan kucik domestik dan liar.  

Kelompok kucing liar terakhir di Skotlandia tidak lagi dianggap sebagai populasi yang layak. Tetapi diharapkan memulihkan jumlah yang sehat dari salah satu dari sedikit predator asli dapat memulihkan keseimbangan ekosistem.

Sebab, mereka melakukan fungsi penting seperti mengendalikan mangsa seperti kelinci dan hewan pengerat, sambil memberikan kompetisi pemburu lain untuk mendapatkan makanan.